Potret Hangat 3 Wakapolda, Brigjen Sabilul "Sangat Dekat Dulu Sering Hukum Push Up"
Potret hangat tiga Wakapolda saat bertemu.
Tiga Wakapolda baru-baru ini bertemu satu sama lain. Potret ketiganya dalam satu meja makan pun tampak begitu hangat.
Rupanya, ketiganya memiliki hubungan yang sangat dekat. Bahkan, sering kali dihukum bersama. Lantas bagaimana potret hangat tiga Wakapolda saat bertemu?
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
Melansir dari akun Instagram m.sabilul_alif, Kamis (15/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Potret Hangat 3 Wakapolda
Wakapolda Banten Brigjen Polisi Sabilul Alif membagikan momen saat bertemu dengan dua Wakapolda yakni Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto dan Wakapolda Jawa Barat Brigjen Polisi Bariza Sulfi.
Instagram m.sabilul_alif ©2023 Merdeka.com
"Hari ini, bertemu dengan Wakapolda Metro Jaya @suyudi_007 dan Wakapolda Jawa Barat," tulisnya dalam keterangan foto.
"Ada apa? Wilayah Polda Banten, Polda Metro Jaya, dan Polda Jabar saling berbatasan. Tentunya ada hal-hal yang harus didiskusikan dan dikonsolidasikan terutama berkaitan dengan kegiatan kewilayahan," jelasnya.
Punya Rekam Jejak Prestisius
Ketiganya lantas melakukan diskusi. Menurutnya, berdiskusi dengan dua Wakapolda senior memberikan banyak manfaat. Terlebih keduanya memiliki rekam jejak yang prestisius.
"Berdiskusi dengan 2 Wakapolda senior yang keren-keren tentu membawa banyak manfaat," ujarnya.
"Keduanya, memiliki rekam jejak prestisius, berwawasan luas, dan pastinya memiliki pengalaman yang jauh dari saya," sambungnya.
Sangat Dekat Sampai Sering Dihukum Push Up
Instagram m.sabilul_alif ©2023 Merdeka.com
Mereka juga ternyata memiliki hubungan yang sangat dekat. Saking dekatnya, ketiganya sering kali dihukum push up bersama. Hal ini diungkapkan Sabilul melalui caption-nya.
"Oleh karenanya, momen itu saya gunakan untuk menimba ilmu dari keduanya sebagai senior dan guru saya," kata Sabilul.
"karena saat saya tingkat 1 Akpol beliau berdua tingkat 3 dan tentunya hubungan senior yunior sangat dekat sekali," lanjutnya.
"karena dulu sering hukum push up😆😆," ungkapnya.