Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
PT Krakatau Steel pernah menjadi salah satu perusahaan baja yang berjaya di Tanah Air pada tahun 1970-an.
Perusahaan yang didirikan tahun 1970 tersebut merupakan kelanjutan dari Proyek Besi Baja Trikora yg diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960.
- Potret Rumah Gubuk Berdinding Bambu Berlantai Tanah Milik Pria Beristri Dua, Tempat Tidurnya Bikin Salfok
- 10 Potret Mobil Tersangkut di Tempat-tempat Tak Terduga, Jadi Bingung Mikir Penyebabnya
- Potret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
- Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api
Guna menunjang akomodasi dari para pegawainya, Krakatau Steel pun mendirikan sebuah komplek perumahan karyawan pada tahun 1972.
Komplek tersebut terbilang luas dan banyak dibangun rumah-rumah yang digunakan untuk kebutuhan tempat tinggal para karyawan.
Namun karena perkembangan zaman dan para karyawan yang pensiun, kini komplek tersebut mulai ditinggalkan dan terbengkalai.
Melansir dari akun TikTok @bibsnurendah, Rabu (28/2) komplek tersebut saat ini dalam kondisi memprihatinkan dan banyak ditumbuhi semak belukar.
Seperti apa potret selengkapnya? Simak informasinya berikut ini.
Komplek Krakatau Steel merupakan komplek perumahan karyawan pabrik baja PT Krakatau Steel Cilegon yang dibangun pada tahun 1972, tepat 2 tahun setelah PT Krakatau Steel didirikan.
Sempat digunakan oleh karyawan di PT Krakatau Steel, namun kini banyak rumah di komplek tersebut terbengkalai karena ditinggal pemiliknya yang sudah pensiun dan meninggalkan perusahaan tersebut.
Meski kebanyakan sudah banyak yang kosong, namun tetap ada beberapa unit yang diketahui masih ada penghuninya. Tampak dari beberapa fasilitas yang terawat dan terjaga.
Beberapa rumah yang masih digunakan juga masih terdapat mobil yang terparkir dan kondisi rumah masih sangat layak huni. Halaman rumah juga terbilang rapi karena rutin mendapat perawatan.
Namun unit yang tak dihuni lagi jumlahnya jauh lebih banyak. Terlihat beberapa rumah sudah terbengkalai dan ditumbuhi rerumputan liar di pekarangan rumahnya.
Selain itu beberapa rumah juga ditemukan dalam kondisi rusak seperti atap hingga tembok rumah yang roboh karena dimakan usia.
Selain rumah, kondisi jalan juga terlihat lengang dan kosong sehingga menambah suasana semakin mencekam saat malam tiba. Terlebih kondisi jalan yang berada di tengah pepohonan rindang bak hutan.