Potret Lawas Taruna Akpol dengan Sang Ibu Tahun 1990, Kini Pundaknya Bertabur Bintang
Siapa sangka, 33 tahun kemudian yakni saat ini Taruna tersebut telah menjadi salah seorang pejabat tinggi di Mabes Polri. Di pundaknya pun kini tersemat dua bintang. Siapakah sosok Taruna dalam potret lawas itu? Simak selengkapnya.
Sebuah potret lawas seorang Taruna Akpol pada tahun 1990 sukses mencuri perhatian. Dalam foto itu, sang Taruna berpose bersama ibunya.
Tampak dalam foto, sang Taruna masih begitu belia. Sementara sang ibu duduk di sebelahnya masih terlihat muda.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Siapa sangka, 33 tahun kemudian yakni saat ini Taruna tersebut telah menjadi salah seorang pejabat tinggi di Mabes Polri. Di pundaknya pun kini tersemat dua bintang.
Siapakah sosok Taruna dalam potret lawas itu? Simak selengkapnya.
Unggahan Krishna Murti
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti membagikan potret lawas dirinya bersama sang ibu melalui unggahan di Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91.
Dalam keterangan unggahan, Krishna mengatakan jika foto tersebut diambil saat pangkatnya di kepolisian masih Sersan Taruna Tingkat 2. Saat ini, Krishna sendiri sudah menyandang pangkat inspektur jenderal dengan bintang dua di pundaknya.
Melalui keterangan di unggahan, Krishna menulis foto tersebut diambil pada tahun 1990-an.
Instagram/@krishnamurti_bd91 ©2023 Merdeka.com
"Saya dan ibu saya Tahun 1990. Pangkat saya masih Sersan Taruna Tingkat 2," tulis Krishna.
Pangkat Krishna Murti saat Ini
Puluhan tahun berkarir di kepolisian, kini Krishna Murti menyandang pangkat sebagai Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) dengan dua bintang di pundaknya.
Krishna sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 yang berpengalaman di bidang reserse. Jabatannya saat ini adalah Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.
Instagram krishnamurti_bd91 ©2023 Merdeka.com
Selama menjadi polisi, Krishna banyak menduduki jabatan mentereng. Namanya pun beberapa kali sempat jadi sorotan usai terlibat dalam operasi penting di kepolisian.
Mulai dari kasus bom Sarinah Thamrin, Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin, hingga menjadi Satgas Anti Mafia Bola. Berikut beberapa jabatan Krishna Murti selama berkarir di kepolisian:
- Pama Polda Jateng (1991)
- Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang (1993)
- Pengasuh Taruna Akpol (1994)
- Komandan Kontingen Polri (1996)
- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya (1997)
- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)
- Kapolsek Metro Penjaringan (2001)
- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005)
- Wakapolres Depok (2006)
- Dosen Lemdikpol (2009)
- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)
- Kapolres Pekalongan (2011)
- Staf Perencanaan PBB di New York (2011)
- Penerjemah Utama Divhubinter (2012)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Wakapolda Lampung (2016)
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)
- Karomisinter Divhubinter Polri (2017)
- Kadiv Hubinter Polri (2022)
Komentar Netizen
Usai dibagikan unggahan jenderal bintang dua itupun langsung menuai beragam komentar dari warganet.
"MasyaAllah Tabarakallah... Semangat Berproses yg tidak Menghianati Hasil Utk Sekarang nya ya Pak Jenderal... Sehat, Sukses dan Berkah Sllu Utk Pak Jenderal dan Klrg Besar," komentar akun @achiyini***
"Semoga Om dan Ibunda sehat sehat selalu yaa," tulis akun @sajaproper***
"Tetap istikomah Jenderal, kami selalu mendo'akan," kata @deni.arkha***
"Sehat dan sukses jendral," kata @mohrif***