Lulus Jadi Taruna Akpol, Pemuda ini Malah Ditampar Ayahnya
Seorang ayah tampar anaknya saat lulus taruna Akpol.
Lulus Jadi Taruna Akpol, Pemuda ini Malah Ditampar Ayahnya
Sebagian orangtua akan bahagia dan terharu ketika anak membuatnya bangga. Mereka akan menunjukkan beragam ekspresi kebahagiaan.
Seperti pemuda berikut ini, dia membuat orangtua bangga karena lulus menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Mengetahui kabar bahagia itu, dia justru ditampar oleh ayahnya.
Momen itu terekam dalam sebuah video di media sosial. Calon taruna Akpol yang bernama Ragil itu pun tidak bisa menahan haru dan tangis di depan sang ayah.Bagaimana momen ayah tampar anak saat lulus taruna Akpol? Simak ulasannya sebagai berikut.
Lolos Taruna Akpol Malah Ditampar Ayah
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @polisi.bali memperlihatkan seorang ayah bernama Haryanto yang menampar anaknya Ragil di depan keluarganya. Tamparan yang melayang di pipi sang anak tampak sangat keras. Tamparan keras itu bukanlah bentuk kekesalan atau kemarahan. Namun, tamparan itu sebagai bentuk rasa sayang dan bangga ayah kepada Ragil yang berhasil lolos menjadi taruna Akpol.
“Bagus, kamu masih jauh menghadapi Magelang. Jangan cengeng, calon pimpinan. Ngerti nggak? Awas, pelanggaran, awas,”
ucap Haryanto usai menampar Ragil.
Bangga dengan Pencapaian Anak
Haryanto mengaku anaknya adalah orang yang sangat tidak mudah putus asa. Padahal sudah dua kali mendaftar dan dua kali gagal. Namun, di tahun 2024, anaknya berhasil lolos menjadi taruna Akademi Kepolisian. “Saya sebagai orang tua dan anak tidak merasa putus asa karena mulai mendaftar itu tahun 2022 jatuh di perangkingan. Tahun 2023 jatuh di perangkingan juga. Alhamdulillah tahun 2024 lolos,” ucap Haryanto.
Sebagai orang yang tinggal di pedesaan, Haryanto mengaku jika keberhasilan sang anak menjadi taruna Akpol adalah hal yang di luar akal sehat. Namun, ia mengatakan jika Allah telah menentukan jalan sang anak untuk menjadi taruna Akpol.
“Saya sebagai orang kelas di desa asli, asli di desa saya, kelas kecamatan. Tapi alhamdulillah saya mempunyai anak bisa lulus seleksi taruna tahun 2024. Logika secara akal tidak masuk akal. Logika, tapi Allah yang sudah menentukan,” pungkas Haryanto.
