Ikuti Jejaknya jadi Polisi, Tangis Haru Ibu Theodore Gomgom Tahu Sang Anak Raih Adhi Makayasa
Berikut cerita tangis haru Ibu Theodore Gomgom saat tahu sang anak berhasil meraih Adhi Makayasa.
Berikut cerita tangis haru Ibu Theodore Gomgom saat tahu sang anak berhasil meraih Adhi Makayasa.
Ikuti Jejaknya jadi Polisi, Tangis Haru Ibu Theodore Gomgom Tahu Sang Anak Raih Adhi Makayasa
Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima belakangan berhasil mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, Brigadir Taruna ini berhasil menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024.
Ia juga sekaligus dinobatkan sebagai peraih Adhi Makayasa tahun 2024.
Keberhasilan Theodore meraih Adhi Makayasa disambut isak tangis haru oleh sang Ibu.
-
Apa yang diraih Theodore Gomgom di Akpol 2024? 'Perasaan saya bisa dianugerahkan sebagai Adhi Makayasa tahun 2024 adalah terutama senang dan bangga. Bercampur haru, bisa berhasil mencapai titik ini dan bisa berhasil mendapat gelar Adhi Makayasa di tahun 2024,' ungkap Theodore Gomgom.
-
Siapa orang tua Theodore Gomgom? Kecerdasan Theodore Gomgom ternyata turun dari kedua orang tuanya yang juga berstatus Perwira Menengah (Pamen) Polri.Menurut informasi, ayahnya adalah Kombes Deonijiu de Fatima berasal dari Korps Brimob.
-
Apa yang Theodore raih di Akpol 2024? Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima menjadi lulusan terbaik Akpol 2024. Dia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa dengan prestasi terbaik nilai komulatif seluruh aspek.
-
Bagaimana Theodore Gomgom dididik oleh orang tuanya? Theodore Gomgom menyadari bahwa sejak kecil ia dididik dengan tegas dan disiplin sehingga bisa membentuk karakter. 'Kebetulan ayah saya ini seorang anggota Polri yang bertugas di satuan Brimob dari awal dilantik sebagai Perwira sampai sekarang.' 'Tentu kita sudah mengetahui bersama didikan-didikan tegas dan disiplinnya sangat kuat jadi setiap saya kecil itu saya diberi didikan tegas dari orang tua saya,' kata Gomgom,
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
-
Siapa yang mengungkap kekecewaan atas kegagalan anaknya lolos polisi? 'Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri,' ungkapnya.
Lantas bagaimana cerita selengkapnya?
Melansir dari akun YouTube Akademi Kepolisian, Kamis (11/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Ia dinobatkan sebagai peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 2024.
Prestasi luar biasa yang diraih Theodore ini menjadikannya puncak dari perjalanan panjang dan penuh dedikasinya di Akpol.
Tidak hanya Theodore saja, kedua orang tuanya juga turut bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih.
Melalui podcast Akademi Kepolisian, Theodore menceritakan bagaimana detik-detik Ia mengetahui dinobatkan sebagai penerima Adhi Makayasa.
"Waktu itu kan saya belum mendengar kabar-kabar saya ranking berapa dan sebagainya. Namun pada saat TupDik dan wisuda, H-1 nya, saya diberitahu untuk dibacakan ranking oleh panitia perwira upacara waktu itu," ujar Theodore.
YouTube Akademi Kepolisian
Theodore menjelaskan pada saat Upacara Penutupan Pendidikan, para Taruna-Taruni telah ditentukan tempat duduknya masing-masing.Di mana denah tempat duduk mereka disesuaikan dengan ranking yang diperoleh.
"Jadi waktu itu memang pas gladi bersih dibacakan agar denah duduknya sesuai dengan ranking. Kebetulan saya dibacakan sebagai peraih ranking 1 dan juga mendapatkan penghargaan 3 penghargaan lainnya," jelas Theodore.
Ia pun mengaku sempat bingung ingin langsung memberitahu kedua orang tuanya atau tidak. Namun, Ia akhirnya memberi kabar bahagia itu kepada mereka.
Mendapatkan kabar jika sang anak berhasil meraih Adhi Makayasa, mereka pun sanat bahagia. Bahkan, sang Ibu sempat menangis haru.
"Perasaan orang tuanya saya, Ibu saya terutama itu menangis terharu," ungkap Theodore.
"Di mana Puji Tuhan anak saya bisa memberikan yang terbaik, mendapatkan hasil yang maksimal di Pendidikan Akademi Kepolisian," sambungnya.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara Theodore memberikan kabar bahagia tersebut kepada orang tuanya.
Rupanya, Taruna-Taruni diberikan kesempatan untuk memegang alat komunikasi masing-masing waktu itu.
"Untuk memberikan undangan kepada orang tua untuk menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Tingkat IV," paparnya.
YouTube Akademi Kepolisian
Theodore diumumkan secara resmi mendapatkan 3 macam penghargaan.Namun pada faktanya, Theodore mengalungkan lebih dari 3 medali.
"Jadi 3 penghargaan itu adalah Adhi Makayasa, Ati Tanggon Emas dan Ati Trengginas Emas. Dua medali lainnya itu medali yudisium, di mana kemarin kami pada saat yudisium dibagikan medali yang mana di belakangnya itu tertera nomor kecakapan atau ranking kami masing-masing," jelasnya.
"Kemudian satu penghargaan lagi, Puji Tuhan Alhamdulillah juga saya mendapatkan Adi Wira Karya Perunggu. Di mana yaitu aspek penulisan skripsi tugas akhir, ranking 3 perunggu," lanjutnya.
Ikuti Jejaknya jadi Polisi, Tangis Haru Ibu Theodore Gomgom Tahu Sang Anak Raih Adhi Makayasa
Berikut cerita tangis haru Ibu Theodore Gomgom saat tahu sang anak berhasil meraih Adhi Makayasa.