Theodore Gomgom jadi Lulusan Terbaik Akpol 2024, Sosok Ayahnya Bukan Orang Sembarangan Dijuluki 'Matahari dari Timor'
Theodore bangga dengan prestasi-prestasi yang diraihnya. Dia mengaku terharu dan bahagia atas keberhasilannya itu.
Dia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa dengan prestasi terbaik nilai komulatif seluruh aspek.
Theodore Gomgom jadi Lulusan Terbaik Akpol 2024, Sosok Ayahnya Bukan Orang Sembarangan Dijuluki 'Matahari dari Timor'
Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024 resmi ditutup pada Kamis (27/06/2024).
Sebanyak 247 Taruna Akpol tingkat IV angkatan 55 Batalyon Satya Dharma dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dalam pendidikan pembentukan perwira Polri.
Di antara 247 taruna, sosok Brigadir Taruna Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima menjadi lulusan terbaik Akpol 2024.
-
Apa yang diraih Theodore Gomgom di Akpol 2024? 'Perasaan saya bisa dianugerahkan sebagai Adhi Makayasa tahun 2024 adalah terutama senang dan bangga. Bercampur haru, bisa berhasil mencapai titik ini dan bisa berhasil mendapat gelar Adhi Makayasa di tahun 2024,' ungkap Theodore Gomgom.
-
Siapa orang tua Theodore Gomgom? Kecerdasan Theodore Gomgom ternyata turun dari kedua orang tuanya yang juga berstatus Perwira Menengah (Pamen) Polri.Menurut informasi, ayahnya adalah Kombes Deonijiu de Fatima berasal dari Korps Brimob.
-
Apa yang diraih Theodore Gomgom? Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima berhasil meraih prestasi gemilang. Ia dinobatkan sebagai peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 2024.
-
Bagaimana Theodore Gomgom dididik oleh orang tuanya? Theodore Gomgom menyadari bahwa sejak kecil ia dididik dengan tegas dan disiplin sehingga bisa membentuk karakter. 'Kebetulan ayah saya ini seorang anggota Polri yang bertugas di satuan Brimob dari awal dilantik sebagai Perwira sampai sekarang.' 'Tentu kita sudah mengetahui bersama didikan-didikan tegas dan disiplinnya sangat kuat jadi setiap saya kecil itu saya diberi didikan tegas dari orang tua saya,' kata Gomgom,
-
Kenapa Theodore Gomgom merasa bangga dengan prestasinya? Berhasil menjadi lulusan terbaik dengan rentetan penghargaan, Theodore Gomgom pun mengaku bangga dengan prestasinya itu.
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
Dia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa dengan prestasi terbaik nilai komulatif seluruh aspek.
Selain itu beberapa penghargaan juga berhasil diraihnya selama menjalani pendidikan di Akpol. Penghargaan itu ialah;
- Medali dan piagam Ati Tanggon Emas, Prestasi Terbaik I Kumulatif Aspek Karakter.
- Medali dan piagam Ati Trengginas Emas, Prestasi Terbaik I Nilai Kumulatif Aspek Jasmani dan Kesehatan.
- Wira karya nugraha perunggu, Prestasi terbaik III Penulisan Tugas akhir.
- Wira Cendikia (Cum Laude), Penghargaan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,50.
Theodore bangga dengan prestasi-prestasi yang diraihnya. Dia mengaku terharu dan bahagia atas keberhasilannya itu.
"Perasaan saya bisa dianugerahkan sebagai Adhi Makayasa tahun 2024 adalah terutama senang dan bangga. Bercampur haru, bisa berhasil mencapai titik ini dan bisa berhasil mendapat gelar Adhi Makayasa di tahun 2024,"
ungkap Theodore Gomgom.
Selama menjalani pendidikan di Akpol sekitar 4 tahun, Theodore mengungkapkan prinsip yang dipegangnya.
"Ada satu prinsip yang saya pegang selalu yang diajarkan oleh orang tua saya kepada saya sejak saya kecil. Prinsipnya adalah bekerjalah dengan ikhlas dalam melakukan segala sesuatu tanpa mengharapkan suatu imbalan. Dan lakukan segala sesuatu tersebut dengan rasa bangga dan dengan rasa percaya diri," lanjutnya.
Kecerdasan Theodore rupanya menurun dari orangtuanya.
Ayah dan ibu Theodore merupakan anggota polri yang memiliki jabatan mentereng.
Sang ayah Kombes Deonijiu de Fatima berasal dari Korps Brimob. Saat ini Kombes Deonijiu menjabat sebagai Kepala Biro Operasi Polda NTT.
Pria kelahiran Aileu Timor Timur (Timor Leste) ini dikenal sebagai polisi penjinak bom. Dia juga pernah ditugaskan di daerah-daerah rawan konflik.
Kombes Deonijiu selalu dipercaya menjadi garda terdepan saat bertugas di satuannya.
Oleh karena Kombes Deonijiu dijuluki sebagai 'Sang Matahari dari Timor'.
Perwira polisi lulusan Akpol 1996 ini pernah menduduki beberapa posisi penting di Korps Brimob, di antaranya;
- Kasubden C Satuan Gegana Korbrimob Polri
- Wakaden D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya
- Kaden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya
- Kaden A Satbrimob Polda Metro Jaya
- Kasubag Intel Korbrimob Polri
- Wakapuslat Korbrimob Polri
- Dansat Wanteror Pasgegana Korbrimob Polri (2018)
- Kasat Brimob Polda NTT (2018)
- Kasat Brimob Polda Metro Jaya (2019)
- Kapolres Metro Tangerang Kota (2020)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2021)
Sementara ibu dari Theodore Gomgom seorang polwan bernama Endang Longla berpangkat AKP.