Ngeluh Anak Tak Lolos Polisi karena Selalu Digeser Kuota Khusus, Bhabinkamtibmas Minta Maaf Usai Rumah Didatangi Petinggi Polda Bali
Pernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Pernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Ngeluh Anak Tak Lolos Polisi karena Selalu Digeser Kuota Khusus, Bhabinkamtibmas Minta Maaf Usai Rumah Didatangi Petinggi Polda Bali
Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh mengeluh sang putra tak lolos polisi. Dia menduga, kelolosan anak terhalang oleh kuota khusus.
Pernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Kenapa anak tengah sering merasa diabaikan? Anak tengah sering kali merasa bahwa orang tua lebih memperhatikan anak tertua atau anak bungsu. Mereka merasa dirugikan oleh kurangnya perhatian dan cinta yang mereka anggap layak mereka terima.
-
Apa yang dialami anak-anak Aiptu FN? Kedua anak perempuan itu masih di bawah umur, yakni 16 tahun dan 13 tahun. Saat dikepung, keduanya berada di dalam mobil bersama ibu dan ayahnya.
-
Siapa saja anak Panji Gumilang yang mangkir dari panggilan polisi? Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini.
-
Kenapa polisi memeriksa yayasan di Bali? 'Saat ini Polda Bali masih melakukan proses lidik dan pengembangan terhadap dugaan perdagangan bayi tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap yayasan Bali Luwih yang berada di Tabanan,' kata Kombes Jansen dalam keterangannya, Jumat (20/9).
Anak Tak Lolos Polisi
Pemilik akun TikTok @mademerjaya7 sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu mengungkap kekecewaan usai sang putra tak lolos seleksi polisi.
"Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri," ungkapnya.
"Mohon izin jenderal, anak saya mencari Bintara dari 2023 di Polda Bali, dengan niat yang sungguh-sungguh, anak saya ingin menggantikan saya untuk mengabdi menjadi polisi," sambungnya.
Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
"Dalam perekrutan tersebut, saya mencium bau yang tidak sedap. Jadi di dalam perekrutan tersebut, anak saya nilainya bagus namun digeser dengan kuota khusus," ujarnya.
"Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus," lanjutnya.
Rumah Didatangi Petinggi Polda
Pernyataannya seketika terdengar hingga Polda Bali. Tak berselang lama, Kabag SDM Polda Bali terjun langsung mendatangi rumah sang Bhabinkamtibmas guna memberikan pencerahan mengenai tak lolosnya sang putra.
"Kabag SDM Polda Bali memberikan pencerahan kepada Casis yang tidak lulus terpilih," demikian dikutip dari keterangan unggahan sang Bhabinkamtibmas pada akun TikTok @mademerjaya7.
Melalui video terpisah, dia lantas mengucap banyak terima kasih.
Dia pun turut mengungkap permohonan maaf yang mendalam lantaran membuat pernyataan saat emosi.
"Terima kasih banyak atas pencerahan dari Kabag SDM Polda Bali. Mohon maaf sebesar-besarnya karena saya emosi sesaat," ungkapnya.