Reaksi Menohok Wanda Hamidah Jawab 'Siap Masuk Kandang Banteng?', Singgung Kerusakan & Kemarahan Rakyat
Wanda Hamidah respon kabar yang sebut dirinya akan bergabung bersama PDIP dengan kalimat menohok.
Politisi cantik Wanda Hamidah menanggapi kabar burung yang menyebut dirinya akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Isu tersebut bermula ketika akun Instagram dengan username @adian_napitupulu, mengunggah foto Wanda Hamidah bersama Anies Baswedan dan Airin Rachmi.
- Karir Politik Penuh Warna Wanda Hamidah, Putuskan 'Cabut' dari Golkar Karena Kecewa
- Sumber Kekayaan Wanda Hamidah yang Keluar dari Partai Golkar, Tak Ingin Berada di Sisi Sejarah yang Salah
- Wanda Hamidah Unggah Peringatan Darurat Garuda Biru: I'm Out From Golkar
- AHY: Anwar Hafid Hadirkan Pemikiran dan Terobosan di Parlemen
Kemudian dalam keterangan unggahan, menuliskan kalimat yang mengisyaratkan jika ketiga tokoh tersebut akan bergabung bersama partai berlogo banteng itu.
"SIAP MASUK KANDANG BANTENG?," tulis keterangan unggahan.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat Wanda, Anies, dan Airin kompak mengenakan jas berwarna merah dengan background logo PDIP di balik foto.
Meski foto itu dibagikan oleh akun dengan nama @adian_napitupulu, namun tidak diketahui pasti siapa pemilik asli akun tersebut.
Banyak orang mengira akun itu milik politisi PDIP Adian Napitupulu. Namun, saat ditanya, Adian mengaku tidak memiliki akun media sosial.
Respon Menohok Wanda Hamidah
Lewat akun Instagram pribadinya, Wanda kemudian merespon kabar tersebut dan mengaku jika dirinya tidak ada rencana untuk bergabung dengan partai manapun dalam waktu dekat.
"Saya masih belum mau masuk parpol dulu. Perlu diingat, semua parpol termasuk PDIP punya andil dalam kerusakan demokrasi saat ini," tulis Wanda melalui akun @wanda_hamidah (26/8/2024).
Saat ini, Wanda menyebut lebih memilih untuk berjuang bersama mahasiswa dan masyarakat untuk mengawal perbaikan demokrasi di Indonesia.
Dengan tegas, dia pun meminta agar jangan ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
"Dan saya ingatkan, pada siapapun yang hendak mengambil keuntungan dari gerakan memperbaiki demokrasi saat ini harus menyadari bahwa kemarahan rakyat hari ini sudah begitu memuncak," kata Wanda.
"Jadi, saya berharap mereka kembali ke rel perjuangan dulu. Terutama kalian yang mengaku aktivis 98," pungkasnya.
Wanda Hamidah Putuskan Keluar dari Partai Golkar
Belum lama ini, Wanda Hamidah juga memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Partai Golkar setelah bergabung dengan partai tersebut dua tahun yang lalu.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Wanda melalui media sosial resminya bersamaan dengan unggahan foto "Peringatan Darurat".
"Saya keluar dari Golkar. Saya tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah. Saya terlalu mencintai negara saya. INDONESIA TIDAK UNTUK DIJUAL. Panjang umur perlawanan!," tulisnya.
Melansir dari laman antaranews, keputusan Wanda keluar dari Golkar lantaran ia merasakan banyak kekecewaan.
Menurutnya ada rangkaian peristiwa politik yang berseberangan dengan prinsip dan nuraninya sehingga memutuskan keluar dari partai.
"Saya pun memantapkan diri. Saya melihat perkembangan 2 tahun terakhir, dan saya memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari partai politik yang mendukung oligarki dan mengembalikan Indonesia persis ke masa Orde Baru," ungkapnya.
Wanda diketahui telah memberikan surat pengunduran diri sebagai kader Golkar terhitung sejak Rabu, (21/8/2024). Surat tersebut diberikan oleh Wanda ke DPP untuk menandakan keseriusannya keluar.
Sebagai informasi, Wanda Hamidah sendiri dikenal sebagai seorang aktivis 1998, politisi, model dan artis Indonesia.
Pada tahun 1998, Wanda berpartisipasi dalam aksi demonstrasi oleh para mahasiswa saat peristiwa Kerusuhan Mei 1998 dan bergabung ke dalam Partai Amanat Nasional di tahun yang sama.