Rizal Ramli Blak-Blakan Selalu Dijegal JK Jadi Menteri dari SBY Hingga Jokowi
Rizal Ramli tengah mengungkap sebuah cerita yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bahwa dirinya selalu mendapat penolakan untuk menjadi Menteri dari Jusuf Kalla
Rizal Ramli dikenal sebagai seorang ekonom senior di Tanah Air. Hal tersebut ternyata pernah membuat Presiden Jokowi meminta dirinya menjabat sebagai seorang Menteri Perekonomian Republik Indonesia.
Namun, baru-baru ini Rizal Ramlimengungkap sebuah cerita yang cukup mengejutkan. Ia mengaku bahwa dirinya selalu mendapat penolakan untuk menjadi Menteri dari Jusuf Kalla (JK).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
Penolakan tersebutpun tidak terjadi hanya satu kali, melainkan beberapa kali. Ingin tahu? Simak lanjutan ulasan berikut.
Jokowi Mau Rizal Ramli Jadi Menteri Perekonomian
Rizal Ramli mengaku bahwa dulu Jokowi pernah meminta dirinya untuk menjabat menjadi Menteri Perekonomian. Hal tersebut dikatakan oleh ekonom senior ini dalam tayangan saluran Youtube Karni Ilyas Club.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi," kata dia.
JK Tolak Rizal Jadi Menteri Perekonomian
Namun terdapat salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh Rizal Ramli kala dirinya diminta jadi Menteri Perekonomian. Ia mengatakan bahwa permintaan Jokowi saat itu tidak disetujui dan ditolak oleh Jusuf Kalla (JK).
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Tapi, JK selalu block saya. Pokoknya JK enggak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," lanjut Rizal.
JK Tolak Rizal Jadi Menhub Saat SBY Jadi Presiden
Rizal juga mengatakan bahwa dirinya dulu sempat akan dijadikan menteri Perhubungan pada era presiden SBY. Namun, lagi-lagi JK mengganjal hal tersebut.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Sama juga waktu SBY, SBY sudah tanda tangan bahkan. Rizal Ramli menhub, diganjal sama JK," imbuh Rizalnya.
Nama Dipertahankan Jadi Menteri Keungan dan BUMN, JK Kembali Tolak
Diungkapkan oleh Rizal bahwa kala SBY menjadi presiden, namanya masih dipertahankan setelah diganjal menjadi Menhub oleh JK. Nama Rizal dipertahankan untuk jadi Menteri Keuangan, namun ternyata hal tersebut kembali ditolak oleh JK. Bahkan saat Rizal akan dijadikan Menteri BUMN, JK juga menolaknya.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Waktu itu SBY pertahankan jadi menteri Keuangan, dia (JK) enggak setuju lagi ya kan? Akhirnya SBY minta Rizal Ramli Menteri BUMN, dia (JK) enggak setuju lagi," paparnya.
Angkat Rizal Ramli Jadi Menteri Bidang Kemaritiman
Akhirnya, ekonom tersebut diminta agar menjadi menteri Bidang Kemaritiman. Awalnya, Rizal sempat menolak dan menyodorkan beberapa nama lain, namun Jokowi tetap meminta dirinya agar menjadi Menteri Maritim karena beberapa alasan.
Youtube/Karni Ilyas Club ©2020 Merdeka.com
"Dia bilang, Mas Rizal bantu saya sebagai menteri Maritim. Saya bilang, mas terima kasih itu bukan bidang keunggulan saya. Saya ada daftar nama ini buat ini (Menteri Maritim), 'enggak-enggak! saya maunya mas Rizal, karena mas Rizal orangnya berani, yang kedua ngerti masalah. Jadi saya mau mas Rizal," kata Rizal bercerita.
(mdk/bil)