Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan
Mayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Mayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo.
Dia adalah perwira tinggi AD yang merupakan putra dari mantan Panglima ABRI sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Ternyata, Kunto juga memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan yang ada di Sumedang, Jawa Barat. Simak ulasan selengkapnya:
- Mayjen Kunto Napak Tilas ke Pesantren Al Halim Tarogong Garut yang Dibangun Eks Wapres Try Sutrisno
- Asri dan Nyaman, Potret Rumah Eks Wapres Try Sutrisno saat jadi Panglima ABRI Kini Dirawat Mayjen Kunto
- Istri Mayjen TNI Menantu Eks Wapres Tiba-tiba Dibangunkan Tengah Malam, Sampai Terkejut Ada Apa?
- Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo
Melansir dari akun Tiktok @hermansuryatman, membagikan video merekam momen ketika Mayjen Kunto berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun di Sumedang.
Didampingi Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, Kunto menyempatkan diri untuk mampir ke museum tersebut.
Dalam video, Herman kemudian mengungkap jika Mayjen Kunto ternyata masih memiliki garis keturunan bangsawan Sumedang.
"Ternyata eh ternyata, pak jenderal ini ibunya masih keturunan Sumedang Larang luar biasa," kata Herman dikutip dari video.
Kunto merupakan putra dari Jenderal (Purn) Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati.
Ibunda Kunto, yakni Tuti disebut masih memiliki garis keturunan keluarga bangsawan dari Kerajaan Sumedang Larang.
Kerajaan Sumedang Larang mengalami tiga periode kekuasaan, pertama menjadi bawahan Kerajaan Sunda-Galuh.
Kemudian menjadi kerajaan Islam berdaulat, dan menjadi kabupaten di bawah Kerajaan Mataram Islam.
Kerajaan ini pernah mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Pangeran Angkawijaya yang bergelar Prabu Geusan Ulun.
Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Jawa Barat, kecuali wilayah kekuasaan Kesultanan Banten dan Cirebon.
Ketika Prabu Geusan Ulun turun takhta pada 1601, kekuasaan jatuh ke tangan putranya yang bernama Prabu Suriadiwangsa.
Prabu Suriadiwangsa merupakan raja terakhir Kerajaan Sumedang Larang. Pada 1620 kerajaan menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Setelah itu, status kerajaan berubah menjadi kabupaten dan pangkat raja turun menjadi adipati (bupati).
Saat ini, Kunto sendiri menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat.
Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.