Sosok 3 Prajurit Kostrad TNI Terbaik Pemilik Kualifikasi Cakra, Dibareti Pangkostrad
Pangkostrad berikan brevet penghargaan untuk prajurit terbaik.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak secara langsung memberikan brevet Cakra dan sertifikat kepada peserta terbaik latihan standardisasi prajurit Kostrad Cakra XIV TA 2023.
Penghargaan sebagai peserta terbaik itu diberikan kepada perwira atas nama Lettu Inf Yusri Khorudin, Bintara Serda Dwi Rahmat Satria, dan Tamtama atas nama Prada Andi Ardian Syah. Simak ulasan selengkapnya:
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pangkostrad Sematkan Brevet Cakra
Melansir dari unggahan di Instagram resmi @tni_angkatan_darat, membagikan foto-foto merekam momen saat Pangkostrad menutup secara resmi latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV TA 2023.
Acara tersebut dilaksanakan di pantai Palampang, Cileutuh, Sukabumi, Jawa Barat. Senin (13/3/2023). Acara penutupan ditandai dengan penanggalan tanda peserta, pemasangan baret hijau Kostrad, dan penyematan brevet cakra serta sertifikat pada peserta terbaik.
Dari 500 peserta yang ikut serta dalam pelatihan itu, ada tiga nama yang berhasil dinobatkan sebagai peserta terbaik dan berkesempatkan menerima brevet Cakra yang diserahkan langsung oleh Pangkostrad.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Momen Pangkostrad Sematkan Brevet
Secara langsung, Letjen Maruli menyematkan brevet Cakra kepada tiga peserta terbaik atas nama Lettu Yusri, Serda Dwi, dan Prada Andi.
Pada kesempatan tersebut, Pangkostrad juga sempat menyampaikan pesan di hadapan ratusan prajurit TNI. Ia berharap, latihan tersebut bisa memberikan bekal kepada para prajurit selama mengabdikan diri pada bangsa dan negata sebagai prajurit Cakra.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Dengan berakhirnya latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV TA 2023 ini, saya ucapkan selamat kepada peserta latihan. Saya bangga dengan pencapaian kalian. Semangat dan kerja keras telah kalian buktikan dalam mengikuti dan menyelesaikan latihan ini. Jaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Cakra Kostrad," ujar Pangkostrad dikutip dari Instagram @tni_angkatan_darat (14/3).
Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad
Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad CAKRA XIV TA 2023 diikuti oleh 500 Prajurit dari 3 Divisi, yaitu Divisi Infanteri 1, Divisi Infanteri 2 dan Divisi Infanteri 3 Kostrad yang belum memiliki kualifikasi CAKRA.
Ini merupakan latihan dasar bagi prajurit kostrad di mana setiap orang harus menguasai teknik dasar bertempur baik kecabangan satuan tempur, banpur, maupun banmin. Harapannya, selesai melakukan latihan ini prajurit siap ditugaskan di medan operasi kapanpun dan dimanapun juga.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Peserta biasanya akan melaksanakan tiga tahapan latihan, yaitu Tahap Basis di Komplek Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok. Lalu dilanjutkan Tahap Gunung Hutan di Rahlat Kostrad Sanggabuana, Karawang.
Peserta juga akan melaksanakan Hanmars sejauh 160 km, dan Ralasuntai di Geopark Ciletuh, Sukabumi. Yang kemudian diakhiri dengan upacara penutupan di Pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat.