Sosok Cantik yang Setia Temani Eks Wakapolri, dari Gaji Rp38 Ribu Sampai Tak Bergaji
Berikut sosok cantik yang setia menemani eks Wakapolri.
Di balik kesuksesan seorang pria, ada sosok wanita tercinta yang selalu mendukung dan membersamai. Hal itulah yang juga dirasakan oleh eks Wakapolri Oegroseno.
Kesuksesannya dalam berkarier rupanya juga ada campur tangan dari sang istri. Wanita cantik ini dengan setia menemani dari yang berpenghasilan kecil hingga tak bergaji sekalipun.
- Sosok Rizki Natakusumah Calon Suami Beby Tsabina, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
- Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'
- Cantik Miliki Gigi Gingsul, Potret Sopir Truk Wanita Pengangkut Kelapa Sawit Bikin Warganet Salfok
- Tanpa Seragam Loreng, Gaya Kasual Panglima TNI Temui Warga jadi Sorotan, Kenalkan Istrinya yang Cantik
Hal ini diungkapkan langsung oleh Oegroseno melalui unggahan yang baru-baru ini dibagikan. Lantas bagaimana potret sosok cantik yang setia menemani eks Wakapolri?
Melansir dari akun Instagram oegroseno_official, Selasa (19/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok Wanita Hebat
Mantam Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Polisi (Purn) Oegroseno baru-baru ini mengunggah sebuah foto. Di dalam foto tersebut, terdapat sosok wanita cantik yang berdiri di depannya.
Sosok tersebut bukanlah orang sembarangan. Oegroseno menyebut bahwa sosok yang ada di foto merupakan wanita hebat. Bagaimana tidak, wanita tersebut selalu setia menemaninya selama ini.
Sosok wanita hebat itu adalah sang istri tercinta, Suharyatmi Ningsih.
"Perempuan hebat ini yang setia menemani saya selama ini," tulisnya dalam keterangan foto.
Setia Menemani dari Nol
Lebih lanjut, Jenderal Polisi ini mengungkapkan sosok sang istri. Ia tidak menampik bahwa sang istri senantiasa menemani. Bahkan dari nol sekalipun.
Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi Wakapolri, tentu Oegroseno harus melalui begitu banyak perjuangan dan rintangan. Sama seperti orang-orang pada umumnya, Ia juga memulai kariernya dari nol.
Oegroseno mengatakan sempat bergaji Rp38 ribu saat bekerja. Meski begitu, sang istri tetap setia menemaninya. Bahkan, hingga saat ini Ia sudah tidak bergaji lagi.
"Dari gaji saya Rp.38.000 sampai saat ini, saat saya sudah tidak bergaji lagi 😃," tutupnya.
Banjir Komentar Publik
Unggahan eks Wakapolri Oegroseno ini rupanya berhasil mencuri perhatian publik. Terlebih dengan cerita manis mengenai sosok sang istri tercinta. Tidak heran apabila banyak masyarakat yang membanjiri unggahan tersebut.
"Terbaik bapak dan ibu salam hormat🙏🙏 salam sehat selalu🙏🙏," tulis akun onnyayer.
"Alhamdulillah...langgeung terus Bapak dan ibu sampai ajal memisahkanya...Samawa sampai Kasih sayang itu tiada ada hentinya," tulis akun chikal.f.
"Subhanallah, Walhamdulillah, Prajurit yang amanah, Allah SWT berikan kecukupan rezeki dan kebetkahan... sehat2 selalu Jenderal bersama ibu," tulis akun teguh.raharjo_.
"MasyaAllah tabarakallah sehat selalu bapak dan ibu....aamiin yra," tulis akun opansopandi9001.
"Subhanallah Sehat Sehat Jenderal dan Bunda Ning🤲🙏Semoga Selalu dalam Lindungan Allah SWT Aamiin YRA🙏🙏🙏," tulis akun yogi_warastuti_wtd.
Sosok Oegroseno
Komjen Polisi (Purn) Oegroseno merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri. Sebelum pensiun, Oegroseno terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakapolri sejak 2 Agustus 2013 hingga 4 Maret 2014.
Sebelumnya, Jenderal Bintang 3 Polri ini sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Oegroseno sendiri adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1978 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Sepak terjangnya di lingkungan Polri memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah posisi strategis pernah diduduki oleh sang Jenderal. Adapun riwayat jejak karier Komjen Polisi (Purn) Oegroseno di antaranya adalah sebagai berikut:
- Karo Ops Polda Metro Jaya
- Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung (2004)
- Kapolda Sulawesi Tengah (2005)
- Kapus Infolahta Div Telematika Polri
- Kadiv Propam Polri (2009—2010)
- Kapolda Sumatera Utara (2010—2011)
- Kalemdiklat Polri (2011—2012)
- Kabaharkam Polri (2012—2013)
- Wakapolri (2013—2014)