Sultan dari Malaysia Sedih Lihat Kakek 78 Tahun Kuli Macul di Bandung, Langsung Beri Uang Segepok & Jam Tangan Rp30 Juta
Merasa iba, sontak pria tersebut langsung memberi hadiah tak terduga.
Salah seorang warga negara Malaysia belum lama ini tiba di tanah air. Saat menyusuri jalanan kota Bandung, pria yang mengenalkan diri sebagai ‘Sultan Kebahagiaan’ alias orang yang berusaha memberi kebahagiaan ke orang lain itu secara tak sengaja bertemu seorang kakek berusia 78 tahun yang berprofesi sebagai kuli macul.
Saat dihampiri, kisah perjuangan hidupnya hingga di usia senja itu begitu menyentuh hati. Demi sesuap nasi, sang kakek rela berjalan kaki jauh hanya untuk mencari pekerjaan sebagai kuli pacul.
- Sadis, Ayah di Muara Enim Bakar Putri Kandung Gara-Gara Duit Rp100 Ribu Hilang
- Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
- Sedih Lihat Kakek 80 Tahun Masih Keliling Jualan Bantal Kapuk, Punya Anak Sudah Besar Bukannya Memberi Malah Minta Uang
- Mengharukan, Pulang Dinas Bripda Sultan Beri hadiah buat Sang Adik yang Berulang Tahun
Merasa iba, sontak pria tersebut langsung memberi hadiah tak terduga. Ada segepok uang tunai hingga jam tangan mewah yang seketika diberikan ke si kakek. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya.
Sultan Malaysia Datangi Kakek Kuli
Beberapa waktu lalu, WN Malaysia sekaligus pemilik akun TikTok @cikgu.shaari13 mengunggah sebuah video singkat yang begitu menyentuh hati. Bagaimana tidak, unggahan tersebut mengungkap kisah pilu yang dialami oleh seorang kakek bernama Sumaria (78) asal Majalengka.
Di usianya yang kini tak lagi muda, dia masih harus bekerja mencari penghidupan bagi dirinya sendiri. Kini, dia pun tak lagi memiliki berkeluarga alias hidup sebatang kara.
Setiap hari, Sumaria harus berkeliling sembari memikul dua alat pacul. Saat bertemu dengan ‘Sultan’, Sumaria tampak kelelahan usai berjalan menjajakan jasanya di kota Bandung.
“Pak. Ini buat apa?” tanya sang ‘Sultan’.
“Cari-cari kerjaan pak, ini alat untuk mencangkul. Tapi belum dapat-dapat,” balasnya.
“Upahnya berapa pak?” tanyanya.
“Ya biasanya kalau kerja sampai sore bisa dapat Rp200 ribu. Tapi ini sudah satu minggu lebih belum dapat pekerjaan, makan juga susah,” balas Sumaria.
Perjuangan Sumaria pun terpaksa terus berlanjut meski dirinya kelelahan. Sekadar beristirahat sejenak di pinggir jalan meski perut kosong pun rasanya bisa mengobati.
“Sehari berapa jam bapak berjalan?” tanya sang ‘Sultan’.
“Ya kalau sudah capek, berhenti.” jawab Sumaria.
Setelah seharian berkeliling, Sumaria bahkan mengaku jika dirinya kerap tak mendapat hasil. Buntutnya, dia tak bisa mengisi perut dan kebutuhan pribadinya.
Meski demikian, terkadang Sumaria mendapat pertolongan dari orang-orang baik. Namun, hal ini pun juga tak bisa diandalkan Sumaria, mengingat tak banyak uluran tangan yang seringkali datang setiap hari.
“Kalau bapak enggak ada kerjaan, bagaimana bapak makan?” tanya sang ‘Sultan’.
“Ada yang ngasih pak kadang-kadang.” ungkapnya.
Diberi Hadiah
Kisah perjuangan hidup Sumaria pun begitu menggetarkan hati. Sosok ‘Sultan’ yang belakangan diketahui bernama Shaari itu lantas memberikan kejutan tak terduga.
Sang kakek diberi sejumlah uang tunai secara cuma-cuma. Dengan uang tersebut, Shaari meminta jika Sumaria nantinya bisa membeli hidangan buka puasa hingga baju Lebaran baru.
“Ya Allah. Bapak saya minta tolong ke bapak boleh? Saya minta hari ini bapak buka puasanya makan yang enak-enak, kemudian saya mau bapak beli baju baru untuk lebaran. Hari ini Allah utus saya untuk berbicara dengan bapak, menyentuhkan hati saya untuk menemui bapak. Ini ada sedikit rezeki dari Allah buat bapak,” ungkap Shaari.
Tak berhenti sampai di sana, Shaari bahkan turut menghadiahkan sebuah jam tangan mewah seharga Rp30 juta. Dia memberi jam tangan secara langsung lantaran sempat melihat pergelangan tangan Sumaria yang kosong.
Sontak, air mata haru Sumaria tak dapat terbendung melihat kebaikan hati Shaari yang datang memberi banyak hal kepada dirinya sendiri.
“Saya ada satu hadiah lagi buat bapak. Ini satu jam tangan yang harganya Rp30 juta, ini sangat mahal tapi saya berikan kepada bapak. Cuma satu pinta saya, jangan dijual, jaga dia betul-betul,” katanya.
Banjir Air Mata & Doa
Pertemuan haru Shaari dengan Sumaria dalam video tersebut seketika membuat banyak warganet menitikkan air mata. Sementara itu, tak sedikit pula di antaranya yang sontak memanjatkan doa baik bagi keduanya.
“Saya dari Majalengka pak. Sedih saya melihat bapaknya,” tulis akun @jk_kyx.02
“Ya Allah, saya yang bukan siapa-siapanya kok ikutan sedih terharu juga bangga ada orang baik yang Allah kiirm buat si bapak,” tulis akun @novinovi
“Masya Allah, pertolongan Allah tidak disangka-sangka. Semoga sehat berkah untuk semuanya,” tulis akun @esuhendar
“Alhamdulillah, smoga cikgu shaari selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya,” tulis akun @yuliayiningsihni3
“Terima kasih orang baik, Cikgu Shaari,” tulis akun @ida69