Tak Cuma Jokowi, ini Presiden RI yang juga Dijuluki 'Pak Lurah'

Ada yang menarik dari pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Rabu (16/8/2023). Jokowi mengaku kaget dirinya diberi julukan 'Pak Lurah' oleh sejumlah politisi. Awalnya Jokowi menyinggung soal kondisi politik terkini di tanah air. Salah satunya soal capres cawapres. Dia mengaku mendengar para politisi selalu mengaku belum ada arahan dari 'pak lurah' setiap kali ditanya media soal siapa capres cawapres yang akan diusung.

Belakangan Jokowi mengaku baru mengetahui yang dimaksud 'pak Lurah' itu adalah dirinya.

"Saya sempat mikir, siapa ini Pak Lurah? Sedikit-sedikit sedikit kok pak Lurah, belakangan saya baru tahu ternyata yang dimaksud pak Lurah adalah saya," kata Jokowi.

Jokowi pun dengan tegas menyatakan dirinya bukan lurah. Dirinya adalah Presiden RI.

"Ya saya jawab saja, saya bukan lurah, saya adalah Presiden Republik Indonesia," tegasnya.

Usut punya usut, rupanya bukan bukan hanya Jokowi Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'. Saat berkuasa menjadi Presiden RI pada 2004-2014 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dijuluki sebagai 'pak Lurah'.

Di periode itu, sejumlah politisi partai kerap kali menyebut SBY dengan panggilan 'pak Lurah'. Panggilan itu disebut sejumlah politisi jika sedang berbincang santai dengan wartawan di DPR kala itu.

Rupanya, julukan 'pak Lurah' terhadap SBY ada sejarahnya. Julukan 'pak Lurah' sudah diberikan sejak SBY masih menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

Adalah Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli, rekan satu angkatan SBY saat masih di Akmil dulu yang menceritakannya.

Pria yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengaku belajar banyak dari seorang SBY. Menurutnya, SBY sejak Akabri sudah terlihat jiwa kepemimpinannya dan tipe orang yang mau segala sesuatunya 'perfect'.

"Dari awal kelihatan Pak SBY itu orang yang maunya perfect. Sejak itu dia sudah kelihatan leader. Makanya kita panggil dia lurah, semua angkatan 73 panggil itu ke beliau, karena di desa kan lurah artinya pemimpin,"

kata pria yang akrab disapa Nara itu saat berbincang dengan merdeka.com di Park Royale Apartment, Jakarta, delapan tahun lalu.

Saat itu, kata Nara, teman satu angkatan di Akabri manut kepada SBY. Sebabnya, SBY memiliki tiga sifat yang digojlok di Akabri. "Satu mental, harus baik enggak boleh nyontek, berkelahi apalagi main perempuan. Dua fisik harus mampu mengatasi medan berat, tiga intelek. Nah Pak SBY punya semua," katanya.

Menurutnya, hingga kini seluruh teman angkatan di Akabri memanggil SBY 'ki lurah'. SBY pun, kata dia, tak keberatan atas panggilan tersebut.

"Dia memang menempatkan diri sebagai yang terbaik, i'm the best," kata Nara.