Tak Disangka Alat ini Dipakai Panglima TNI saat Main Gitar, Kecil tapi Bisa Manipulasi Suara
Saat beraksi di atas panggung, ternyata sang Panglima memiliki 'senjata' rahasia.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikenal sebagai sosok Pati di tubuh militer yang memiliki darah seni. Selain menjabat sebagai orang nomor 1 di tubuh TNI, terungkap dia memang memiliki hobi bermusik dengan bermain gitar.
Saat beraksi di atas panggung, ternyata sang Panglima memiliki 'senjata' rahasia. Alat tersebut begitu kecil hingga rasanya tak banyak orang yang mengetahuinya.
- Cadas Panglima TNI Main Gitar Iringi Kasad, Kasau & Kasal, Tentara Wanita Amerika Ikut Nyanyi
- Malam Mingguan Ala Panglima TNI, Ngeband Bareng Slank Aksinya Keren Abis
- Gokil, Tampil Casual Panglima TNI saat Bernyanyi Sambil Main Gitar Bawakan Lagu Naif 'Benci untuk Mencinta' Sang Anak Gebuk Drum
- VIDEO: Musisi Berpangkat, Penampilan Panglima TNI Petik Gitar Nyanyi 'Ku Benci Untuk Mencintaimu'
Nah, alat apa sebenarnya yang digunakan sang jenderal itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Panglima TNI Ungkap Alat Rahasia
Belum lama ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbagi unggahan. Melalui akun Instagram pribadinya dalam @91agussubiyanto, jenderal jebolan Akmil tahun 1991 itu kedapatan mengunggah potretnya saat beraksi di atas panggung.
Bukan unjuk gigi di bidang tarik suara, sang Jenderal penuh percaya diri beraksi dengan gitar andalan berwarna putih.
Dalam unggahan itu, eks Kasad tersebut mengungkap alat rahasia yang selama ini digunakannya saat bermain musik.
Siapa sangka, Agus ternyata mengandalkan sebuah korek api kecil yang difungsikannya untuk memanipulasi suara dan nada yang dihasilkan.
"Korek api. Sering saya gunakan untuk memanipulasi suara senar gitar dan menambah jiwa pada lagu yang saya mainkan," tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ibaratkan Perjuangan
Melalui unggahan itu, terungkap pula jika jenderal bintang empat tersebut hendak berbagi motivasi.
Dia mengibaratkan korek api seoleh sebagai bentuk perjuangan.
Dia menyebut, kecilnya korek api ibarat langkah kecil setiap manusia yang jika terus dilakukan bakal menghasilkan sesuatu hal baik hingga perubahan besar.
"Seperti halnya korek api yang kecil. Langkah kecil kita jika dilakukan dengan konsisten dapat menciptakan perubahan besar. Dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari," sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Beri Motivasi ke Anak Buah
Menutup unggahannya, dia tak ketinggalan ikut memberi motivasi kepada anak buah.
Dia berujar agar setiap prajurit dapat senantiasa semangat dalam mengemban tugas sebagai bentuk pengabdian kepada tanah air di lapangan.
"Tetap semangat dalam pengabdian prajuritku, TNI yang PRIMA bersama rakyat, menuju Indonesia Maju," tutupnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Melihat alat rahasia yang diungkap sang jenderal, unggahan tersebut seketika menuai beragam tanggapan. Salah satunya yakni komentar bernada apresiasi dan ungkapan positif.
"Wah keren Jendral 🔥," tulis akun @hansensuchiadinata
"Keren ini pak, teknik slide gitar😍👏," tulis akun @anjar04basnowo
"Keren banget Jenderal 👍👍," tulis akun @alfiandri_bin_syamsir_s
"Luar biasa bapak panglima 🔥🔥👏," tulis akun @riptography__
"Keren Komandan," tulis akun @herryprasetyo445
"Menyala bapak jendral 🔥🔥," tulis akun @rustiwatir
Profil Jenderal TNI Agus Subiyanto
Jenderal TNI Agus Subiyanto yang lahir pada 5 Agustus 1967 itu kini diketahui menjabat sebagai Panglima TNI. Dia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Dia menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, Agus Subiyanto melanjutkan kariernya dalam Korps Baret Merah atau Kopassus, unit khusus TNI.
Selama berdinas di Kopassus, Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus. Dia lantas naik jabatan dari Wakasad menjadi Kasad pada tahun 2023 silam untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki purna tugas.
Sebelumnya, beberapa jabatan yang pernah diembannya yakni sebagai berikut:
⁃ Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014-2015).
⁃ Dosen Madya Seskoad (2015).
⁃ Pamen Denma Mabesad (2015-2016).
⁃ Danrindam II/Sriwijaya (2016-2017).
⁃ Danrem 132/Tadulako (2017-2018).
⁃ Pamen Denma Mabesad (2018-2019).
⁃ Wadanpussenif Kodiklatad (2019-2020).
⁃ Danrem 061/Surya Kencana (2020).
⁃ Danpaspampres (2020-2021).
⁃ Pangdam III/Siliwangi (2021-2022).
⁃ Wakasad (2022-2023).
-Kasad (2023)