Apakah Diare Tanda Hamil? Begini Penjelasan Medisnya
Banyak dari para wanita yang sering kali mempertanyakan apakah diare tanda hamil? Begini penjelasan selengkapnya.

Apakah diare tanda hamil? Mungkin banyak dari para wanita yang sering kali mempertanyakan itu. Terlebih ada anggapan bahwa diare juga bisa menjadi salah satu pertanda dari awal kehamilan.
Diare sendiri umumnya ditandai dengan tinja bertekstur cair dan terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari. Diare biasanya disebabkan oleh adanya bakteri dalam makanan. Khususnya makanan yang tidak higienis untuk dikonsumsi.
Sementara itu, kehamilan umumnya ditandai dengan kondisi mual, muntah, sering Buang Air Kecil (BAK) hingga perubahan bentuk payudara. Melihat kedua tanda tersebut, lantas apakah diare tanda hamil?
Melansir dari halodoc, Selasa (20/8), simak ulasan informasinya berikut ini.

Apakah Diare Tanda Hamil?
Bagi yang belum tahu, progesteron merupakan hormon yang memiliki peranan besar dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Setelah wanita mengalami ovulasi, kadar hormon progesteron akan mengalami peningkatan.
Hal ini sebagai antisipasi apabila sel telur dibuahi. Apabila sel telur tidak dibuahi, maka kadar hormon progesteron akan kembali menurun. Akan tetapi jika sel telur dibuahi, maka kadar hormon progesteron akan semakin meningkat.
Lantas apakah kenaikan hormon progesteron selama kehamilan dapat mempengaruhi tinja yang dikeluarkan? Apakah diare tanda hamil?
Dijelaskan bahwa salah satu efek dari segudang efek hormon progesteron yaitu merelaksasi otot-otot polos. Misalnya seperti usus dan rahim. Meski otot-otot usus rileks, bukan berarti dapat menyebabkan diare.
Justru, otot-otot usus yang rileks ini membuat kinerjanya semakin melambat. Sehingga pengosongan lambung pun turut melambat. Alih-alih diare, para Ibu hamil justru cenderung mengalami konstipasi.
Meski begitu, Ibu tentu dapat menderita diare di awal kehamilannya. Faktor penyebab Ibu hamil mengalami diare bisa karena sesuatu yang dikonsumsi. Seperti misalnya intoleransi makanan (contohnya laktosa) maupun obat-obatan tertentu (contohnya antibiotik).
Semua itu rupanya mampu mengacaukan fungsi usus selama kehamilan maupun tidak. Itu artinya, diare bukanlah termasuk tanda awal kehamilan pada wanita.
Cara Mengatasi Diare saat Hamil Muda
Setelah mendapatkan penjelasan medis soal apakah diare tanda hamil, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara mengatasi diare. Meski bukan sebagai tanda kehamilan, namun Ibu hamil tetap bisa menderita diare selama masa kehamilannya.
Melansir dari halodoc, berikut cara mengatasi diare saat hamil muda:
- Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan cenderung tawar. Seperti nasi, pisang, kentang rebus dan oatmeal.
- Memperbanyak minum air putih dan makanan berkuah,
- Memperbanyak istirahat yang cukup
- Menghindari melakukan aktivitas yang melelahkan