Sembelit dan Diare Biasa Dialami saat Liburan, Ini Penyebabnya
Masalah pencernaan bisa menjadi masalah pada saat sedang liburan. Ini penyebab mengapa hal tersebut rawan terjadi.
Masalah pencernaan bisa menjadi masalah pada saat sedang liburan. Ini penyebab mengapa hal tersebut rawan terjadi.
-
Apa saja yang menyebabkan sakit perut saat liburan? Sumber utama penyebab sakit perut saat bepergian sering kali adalah air dan makanan. Di banyak tempat, kualitas air minum bervariasi, bahkan yang terlihat jernih sekalipun bisa mengandung mikroba yang berbeda. Beberapa bakteri seperti Escherichia coli atau parasit seperti Giardia dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada orang yang tidak terbiasa dengan mikroba tersebut.Makanan lokal, terutama yang dimasak dengan metode tertentu atau menggunakan bahan yang tidak umum di negara asal wisatawan, juga bisa menjadi pemicu. Misalnya, hidangan yang mentah, seperti salad atau seafood, sering kali membawa risiko lebih tinggi. Selain itu, perbedaan dalam penggunaan bumbu atau cara pengolahan makanan juga dapat memengaruhi sistem pencernaan.
-
Kenapa sembelit sering terjadi saat bepergian? Ada beberapa alasan mengapa konstipasi bisa terjadi saat Anda sedang bepergian, termasuk: Tubuh Anda tidak terbiasa dengan lingkungan baru tempat Anda melakukan perjalanan. Gangguan tidur akibat perubahan zona waktu atau kondisi tidur yang tidak nyaman selama perjalanan. Perubahan dalam pola makan saat Anda berada di tempat tujuan, yang mungkin berbeda dari kebiasaan Anda di rumah. Ketidakmampuan untuk mengakses toilet dengan mudah, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil atau pesawat.
-
Apa saja yang menyebabkan sembelit dan diare di Lebaran? Sejumlah hal yang kita lakukan dan konsumsi pada saat lebaran bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini. Berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini. Konsumsi Makanan yang Berbeda Selama lebaran, kita cenderung mengonsumsi makanan yang berbeda dari makanan sehari-hari, seperti makanan yang lebih berlemak, manis, dan pedas.
-
Apa penyebab sakit usai liburan? 'Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan,' jelas apoteker Inna Lukyanovsky, seperti dilansir dari Greatist. Sakit setelah liburan ini bukan sekadar akibat rasa malas, tetapi ada beberapa faktor penyebab yang mendasarinya.
-
Kenapa sembelit dan diare muncul di Lebaran? Masalah pencernaan merupakan hal yang rentan terjadi pada saat hari raya ini. Diare atau sembelit merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada masa-masa ini. Makan secara berlebihan setelah sebulan berpuasa bisa jadi hal yang menyebabkan terjadinya masalah ini.
-
Kapan diare dan sembelit sering terjadi? Hari raya Idulfitri seharusnya menjadi hari kemenangan bagi mereka yang baru menjalankan puasa Ramadan. Sayangnya pada hari ini, kerap kali muncul masalah pencernaan pada sejumlah orang.
Sembelit dan Diare Biasa Dialami saat Liburan, Ini Penyebabnya
Salah satu permasalahan yang kerap kita alami pada saat liburan atau bepergian adalah masalah pencernaan. Hal ini tak hanya berupa terjadinya diare namun juga konstipasi atau sembelit.
Masalah sembelit ketika bepergian ini merupakan suatu hal yang sangat umum terjadi. Penelitian mengungkap bahwa sekitar 40 persen seseorang yang bepergian mengalami konstipasi ketika liburan.
"Masalah ini sangat sangat umum dialami," terang Edwin Levine, MD, gastroenterologis, dilansir dari The Healthy.
Menurut dr. Levine, terjadinya hal ini disebabkan karena perubahan rutinitas.
"Saya pikir masalah terbesarnya adalah perubahan jadwal," jelas dr. Levine.
"Perbedaan jam muncul ketika kamu bepergian atau kamu tidak memiliki waktu untuk ke kamar mandi selama tiga hingga empat hari. Ketika jadwalmu ini tidak teratur, maka tubuhmu juga bisa menjadi tidak teratur," sambungnya.
Normalnya, kita mendengarkan sinyal yang dikeluarkan oleh tubuh kita ketika tiba saatnya untuk buang air. Sayangnya, pada saat liburan, berbagai sinyal ini kerap terlewat kita sadari.
"Saya pikir banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami konstipasi pada saat liburan," terang dr. Levine.
Selain sejumlah hal tersebut, ada kondisi lain yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Tidak Nyaman di Kamar Mandi yang Asing
Merasa santai dan nyaman merupakan salah satu kunci untuk kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, pada saat berada di tempat asing dan khawatir dengan kebersihan kamar mandi, kerap kali terjadi sembelit.
Perubahan Kebiasaan Makan dan Minum
Pada saat sedang liburan, kerap terjadi perubahan kebiasaan makan dan minum yang bisa berdampak pada kesehatan pencernaan.
Lebih lanjut, biasanya juga kita minum lebih sedikit sehingga dehidrasi dan konstipasi rentan terjadi.
"Kapan pun Anda mulai mengubah pola makan, maka akan muncul gangguan pada siklus yang biasanya dialami pencernaan," jelas dr. Levine.
Stres dan Cemas
Rasa cemas yang muncul pada saat perjalanan bisa menyebabkan munculnya stres. Hal ini lebih lanjut menyebabkan munculnya konstipasi yang mengganggu perjalananmu.
Cara Mencegah Konstipasi saat Bepergian
Konstipasi atau sembelit lebih mudah untuk dicegah dibanding diobati. Pada saat liburan, permasalahan ini biasanya diawali pada hari-hari pertama bepergian sehingga waktu-waktu tersebut perlu diwaspadai.
"Coba konsumsi lebih banyak buah, salad, dan sayuran yang penting untuk membuat pencernaan jadi lancar," terang dr. Levine.
Cukup minum serta lebih santai juga bisa sangat membantu pencernaan ini. Jika Anda sudah terlanjur mengalami sembelit, Anda bisa konsumsi beberapa bahan-bahan alami yang mampu meredakan konstipasi. Sebisa mungkin hindari pencahar karena bisa menyebabkan masalah.