Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan diare saat Lebaran? Lebaran seringkali diidentikkan dengan makanan lezat dan kaya rasa, namun perlu diingat bahwa makanan yang terlalu berlemak, pedas, atau manis dapat memicu diare.
-
Kenapa diare sering muncul saat lebaran? Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan. Perubahan pola makan yang kita lakukan ketika liburan tiba merupakan hal yang bisa menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan baik diare maupun sembelit.
-
Bagaimana mengatasi diare saat Lebaran? Selain langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu mengatasi diare dan mempercepat pemulihan, yaitu:
-
Apa penyebab utama perut begah dan kembung saat Lebaran? Jika mengalami kondisi tersebut, ini beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan!
-
Apa makanan yang harus dihindari setelah Lebaran? 'Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,' kata Yasmin dilansir dari Antara.
-
Kenapa pencernaan sering bermasalah setelah lebaran? Ini terjadi karena kebiasaan makan berlebihan dan mengonsumsi makanan yang kaya kalori selama pertemuan Lebaran.
Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
Hari raya Idulfitri seharusnya menjadi hari kemenangan bagi mereka yang baru menjalankan puasa Ramadan. Sayangnya pada hari ini, kerap kali muncul masalah pencernaan pada sejumlah orang.
Masalah pencernaan merupakan hal yang rentan terjadi pada saat hari raya ini. Diare atau sembelit merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada masa-masa ini.
Makan secara berlebihan setelah sebulan berpuasa bisa jadi hal yang menyebabkan terjadinya masalah ini. Belum lagi konsumsi makanan serba santan serta banyaknya kue kering juga hal yang kerap tak bisa dihindari.
Sejumlah hal yang kita lakukan dan konsumsi pada saat lebaran bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini. Berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab munculnya masalah pencernaan ini.
Konsumsi Makanan yang Berbeda
Selama lebaran, kita cenderung mengonsumsi makanan yang berbeda dari makanan sehari-hari, seperti makanan yang lebih berlemak, manis, dan pedas. Perubahan ini bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di dalam usus dan menyebabkan diare.
Makanan yang Terkontaminasi
Selama lebaran, banyak orang mempersiapkan makanan dalam jumlah besar dan menyajikannya dalam waktu yang lama. Hal ini bisa memungkinkan bakteri dan virus berkembang biak pada makanan, terutama jika makanan tidak disimpan dengan benar atau tidak dimasak dengan benar. Jika makanan terkontaminasi, hal ini bisa menyebabkan terjadinya diare.
Stres dan Kelelahan
Liburan Lebaran dapat menjadi waktu yang sibuk bagi kita serta adanya hal-hal tertentu yang menyebabkan munculnya stres. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan mengganggu pola makan kita.
Perubahan Jadwal Makan
Setelah berpuasa sebulan, kita mungkin makan dalam jumlah yang lebih banyak dan dalam waktu yang lebih pendek pada saat lebaran tiba. Perubahan ini bisa memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan diare.
Kekurangan Cairan
Selama lebaran, kita mungkin tidak cukup minum air karena sibuk dengan aktivitas. Kekurangan cairan bisa menyebabkan tinja mengeras dan menyebabkan sembelit, atau sebaliknya, tinja menjadi lebih encer dan menyebabkan diare.
Menjaga kesehatan pencernaan bisa jadi hal yang penting agar kita bisa merayakan lebaran dengan nyaman.