8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat
Buah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Sejumlah buah bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi kala diare dan alami masalah kesehatan.
8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat
Diare adalah masalah pencernaan yang umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Kondisi diare ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, makanan yang terkontaminasi, atau stres.
-
Bagaimana cara mengatasi diare? Cara mengatasi diare akibat perubahan pola makan atau alergi makanan adalah dengan mengembalikan pola makan kucing seperti semula atau menghindari makanan yang menyebabkan alergi.
-
Apa saja makanan selain telur asin untuk diare? Selain telur asin, Anda juga bisa mencoba beberapa makanan ini untuk membantu meredakan diare: Pisang: Penggunaan: Pisang adalah salah satu makanan yang paling efektif dalam mengatasi diare. Buah ini kaya akan pektin, serat larut air yang dapat menyerap cairan di usus dan merangsang gerak isi perut. Selain itu, pisang juga mengandung kalium yang tinggi, yang dapat mengembalikan kadar elektrolit yang hilang akibat diare. Manfaat: Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami diare dapat pulih lebih cepat jika diberikan pisang. Pisang membantu memadatkan feses, sehingga mengurangi frekuensi buang air besar dan mencegah dehidrasi. Selain itu, pisang juga mudah dicerna, sehingga sangat baik untuk membuat sistem pencernaan menjadi lebih tenang.Pantangan: Meskipun pisang sangat bermanfaat, perlu diingat bahwa anak-anak di bawah usia 6 bulan tidak boleh diberikan pisang karena dapat menyebabkan kekurangan gizi.
-
Bagaimana alpukat membantu mengatasi diare? Alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi kelembapan tinja dan mengendalikan diare.
-
Buah apa yang bagus untuk mencegah sembelit? Salah satu manfaat utama apel adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, suatu masalah umum selama kehamilan.
-
Apa saja gejala diare? Untuk mengenali seseorang terkena diare atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala-gejala berikut: Buang air besar yang encer dan sering, tiga kali atau lebih dalam sehari Perut kembung, kram, atau sakit Mual atau muntah Demam Darah atau lendir di tinja Tinja yang berwarna hitam atau seperti ter atau Dehidrasi, yang ditandai dengan haus, kencing jarang atau berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, kulit yang tidak kembali normal jika dicubit, pusing, atau lemas Malabsorpsi, yang ditandai dengan berat badan turun, nafsu makan berkurang, atau gas berlebih
Ketika Anda mengalami diare, sangat penting untuk memilih makanan yang tepat agar tidak memperburuk kondisi pencernaan. Salah satu pilihan yang bagus adalah buah-buahan tertentu.
Sejumlah buah bisa menjadi pilihan yang baik dan aman dikonsumsi pada saat diare. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah buah-buahan yang aman dikonsumsi saat diare menyerang.
Pisang
Pisang adalah pilihan yang sangat baik saat Anda mengalami diare. Buah ini mengandung pektin, serat larut yang membantu mengentalkan feses dan meredakan diare. Pisang juga mengandung kalium, yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare. Selain itu, pisang mudah ditemukan dan terjangkau harganya.
Apel yang Dikupas
Apel adalah sumber serat yang baik, tetapi jika Anda mengalami diare, sebaiknya Anda mengupas kulit apel terlebih dahulu. Kulit apel mengandung serat kasar yang dapat membuat diare menjadi lebih parah. Apel tanpa kulit tetap mengandung serat larut yang membantu mengentalkan tinja dan meredakan diare.
Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu dalam proses pencernaan dan meredakan gejala diare. Buah ini juga kaya akan serat larut yang dapat membantu mengurangi diare. Pepaya adalah buah tropis yang umumnya terjangkau dan dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar.
Semangka
Semangka adalah buah yang mengandung sebagian besar air, sehingga dapat membantu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi selama diare. Kandungan air yang tinggi dalam semangka juga membantu melonggarkan tinja dan meredakan konstipasi yang mungkin terjadi setelah diare. Semangka biasanya tersedia dengan harga yang terjangkau selama musimnya.
Melon
Melon adalah buah lain yang mengandung banyak air dan serat larut. Kandungan air dalam melon membantu menjaga kecukupan cairan dalam tubuh Anda selama diare, sementara serat larut membantu mengentalkan tinja. Melon tersedia dalam berbagai jenis, seperti melon cantaloupe dan honeydew, yang dapat Anda pilih sesuai dengan selera Anda.
Jambu
Jambu mengandung serat larut yang membantu mengurangi diare dan meredakan gejala pencernaan yang tidak nyaman. Selain itu, jambu mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh Anda. Jambu biasanya dapat ditemukan di pasar dengan harga yang terjangkau.
Mangga
Mangga adalah buah tropis yang lezat dan sehat yang dapat membantu meredakan diare. Mangga mengandung serat larut yang membantu mengentalkan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar. Selain itu, rasanya yang manis membuatnya menjadi camilan yang enak saat Anda sedang mengalami diare.
Pir
Pir mengandung serat larut yang dapat membantu dalam mengatasi diare. Serat ini membantu mengikat kelebihan air dalam usus dan meredakan diare. Pir juga mengandung vitamin C dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Saat mengonsumsi buah-buahan ini selama diare, pastikan untuk menghindari buah-buahan yang tinggi gula, seperti buah beri, karena gula dapat memperburuk diare. Selain itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air selama diare untuk mencegah dehidrasi.