Nggak Perlu Panik! Ini Dia 6 Tips Mengatasi Diare agar Kembali Sehat
Redakan gejala diare dengan tepat agar kondisinya nggak semakin parah!
Diare bukan masalah kesehatan yang bisa dianggap sepele karena bisa mengganggu kegiatan sehari yang bikin kamu harus bolak-balik ke kamar mandi.. Gejala seperti ini dapat menghambat produktivitas dan kenyamanan seseorang dalam menjalani aktivitas kesehariannya. Jika diare nggak diatasi dengan tepat, dapat menyebabkan dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.Faktanya, diare dapat dipicu oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, kecemasan, atau pengaruh obat-obatan tertentu. Selain itu, meskipun diare penyakit yang umum, namun jangan anggap remeh penyakit ini karena berisiko dehidrasi yang dapat mengancam nyawa.
Jadi, penting banget untuk segera ambil tindakan yang tepat dalam mengatasi diare. Nah, berikut ada 6 tips yang dapat dilakukan untuk menangani diare, yang telah dilansir dari Halodoc.
1. Obat Antidiare
Loperamide bekerja dengan mengurangi aktivitas usus besar, memperlambat proses pencernaan sehingga makanan bertahan lebih lama di dalam usus dan feses menjadi lebih padat karena penyerapan air yang lebih efisien.
-
Bagaimana cara mengatasi diare? Cara mengatasi diare akibat perubahan pola makan atau alergi makanan adalah dengan mengembalikan pola makan kucing seperti semula atau menghindari makanan yang menyebabkan alergi.
-
Bagaimana mengatasi diare? Pengobatan diare bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul, mencegah terjadinya dehidrasi, serta menangani penyebab yang mendasari kondisi tersebut.
-
Apa saja gejala diare? Untuk mengenali seseorang terkena diare atau tidak, Anda bisa memperhatikan gejala-gejala berikut: Buang air besar yang encer dan sering, tiga kali atau lebih dalam sehari Perut kembung, kram, atau sakit Mual atau muntah Demam Darah atau lendir di tinja Tinja yang berwarna hitam atau seperti ter atau Dehidrasi, yang ditandai dengan haus, kencing jarang atau berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, kulit yang tidak kembali normal jika dicubit, pusing, atau lemas Malabsorpsi, yang ditandai dengan berat badan turun, nafsu makan berkurang, atau gas berlebih
-
Bagaimana mengatasi diare saat Lebaran? Selain langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu mengatasi diare dan mempercepat pemulihan, yaitu:
-
Makanan apa yang baik untuk anak diare? Makanan yang Cocok untuk Anak yang Mengalami Diare Sup Ayam Sup ayam yang hangat dapat berfungsi sebagai comfort food bagi anak-anak yang mengalami diare. Hidangan ini tidak hanya kaya akan bahan makanan bergizi, tetapi juga memberikan cairan yang sangat dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang terdapat dalam sup ayam berperan penting dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare, serta memberikan asupan nutrisi dari sayuran dan protein ayam yang mudah dicerna.
Meskipun terbukti ampuh dalam menghentikan diare dengan cepat, penggunaan loperamide, salah satu obat antidiare, perlu diawasi oleh dokter karena potensi efek samping yang serius jika dikonsumsi tanpa dosis yang tepat.
Perlu dicatat juga bahwa loperamide tidak disarankan untuk anak-anak karena sensitivitas mereka terhadap obat ini.
2. Yogurt
Yogurt jadi pilihan yang tepat bagi penderita diare karena kandungan bakteri baiknya yang dapat melawan bakteri patogen penyebab infeksi usus. Selain itu, mengkonsumsi yogurt dapat membantu memulihkan keseimbangan mikroba usus. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi yogurt mungkin nggak cocok untuk semua orang, terutama bagi yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap produk susu.
3. Oralit
Dalam upaya mencegah dehidrasi yang dapat terjadi akibat diare, penggunaan oralit dianjurkan karena kemampuannya menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama proses buang air besar berlebihan. Penting untuk minum oralit secara bertahap, dengan mengambil beberapa teguk kemudian memberi waktu bagi usus untuk menyerap cairan tersebut sebelum melanjutkan minum lagi. Cara ini membantu memastikan penyerapan optimal dan mencegah risiko kelebihan cairan.
4. Air Elektrolit
Mineral elektrolit, yang merupakan zat bermuatan listrik penting dalam tubuh manusia, dapat dengan mudah hilang melalui keringat, urin, dan cairan tubuh lainnya, terutama selama periode diare.
Kehilangan elektrolit ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang mengarah pada dehidrasi. Untuk mengatasi kondisi ini, minuman air elektrolit yang tersedia secara komersial dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengembalikan keseimbangan elektrolit yang hilang, membantu tubuh pulih dari dehidrasi yang disebabkan oleh diare.
Sebagai alternatif lain dalam mengatasi diare, teh hitam menonjol karena kandungan taninnya yang dapat membantu mengurangi intensitas diare. Kehadiran tanin dalam teh hitam, terutama ketika dikombinasikan dengan chamomile, memberikan efek antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan dalam usus. Melalui proses ini, minuman tersebut tidak hanya mengurangi gejala diare, tetapi juga membantu dalam penyembuhan dan pemulihan usus yang teriritasi.
5. Teh Hitam
Salah satu solusi alami yang terbukti efektif dalam mengatasi diare adalah air rebusan daun jambu biji. Penelitian telah menunjukkan bahwa air rebusan daun jambu biji memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E.coli) dan Staphylococcus aureus yang merupakan penyebab umum diare.
Air Rebusan Daun Jambu Biji
Tidak hanya itu, khasiat lain dari obat herbal ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan kepadatan feses, membantu mempercepat proses pemulihan. Cara penggunaannya pun mudah, dengan merebus beberapa lembar daun jambu biji yang telah dibersihkan dan mengonsumsi air rebusannya secara teratur untuk meredakan gejala diare. Nah, itulah 6 tips mengatasi diare. Dengan demikian, kamu dapat meminimalisir risiko terjadinya kondisi yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup.
Penulis: Arninda Oktaviani