7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak
Muntaber jika tidak ditangani dengan segera bisa membahayakan nyawa si kecil. Penting melakukan pertolongan pertama demi menghindari masalah serius.
7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak
Muntaber pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran cerna. Selain itu, konsumsi makanan pedas, asam, atau efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicu muntaber.
Sebagai orang tua, tentu akan merasa khawatir saat anak mengalami muntaber atau diare.
Anak yang yang mengalami gejala muntaber biasanya cenderung akan mengalami dehidrasi dan harus segera diberi pertolongan. Tanda-tanda anak yang mengalami dehidrasi antara lain:
Kedua mata terlihat sayu Pada ubun-ubun terlihat cekung Saat menangis tidak mengeluarkan air mata Mulut terlihat kering Mengompol lebih sedikit Warna urin yang kuning gelap
-
Apa yang bisa diberikan untuk anak muntah selain obat? Mual dan muntah pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi, flu, makanan yang tidak cocok, atau penyakit lainnya. Namun, ada beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini:
-
Bagaimana mengatasi mual anak dengan air kelapa? Air kelapa merupakan sumber alami elektrolit yang kaya akan kalium. Memberikan air kelapa pada anak yang mengalami mual dan muntah dapat membantu menghidrasi tubuh dan meredakan gejala mual.
-
Bagaimana mengatasi dehidrasi pada anak yang diare? Jika anak Anda mengalami dehidrasi saat diare, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan untuk membantu masalah ini, seperti: Tawarkan minuman larutan glukosa-elektrolit. Cairan ini memiliki keseimbangan air, gula, dan garam yang tepat.
-
Bagaimana mengatasi bayi muntah? Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba memberi makan bayi dengan lebih lambat, memberikan porsi yang lebih kecil, melonggarkan popok, dan menjaga bayi tetap tegak setelah makan.
-
Bagaimana cara daun jambu biji mengatasi diare? Penelitian telah menunjukkan bahwa air rebusan daun jambu biji memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E.coli) dan Staphylococcus aureus yang merupakan penyebab umum diare.
-
Bagaimana cara mengatasi diare? Cara mengatasi diare akibat perubahan pola makan atau alergi makanan adalah dengan mengembalikan pola makan kucing seperti semula atau menghindari makanan yang menyebabkan alergi.
Selain dehidrasi, berikut kondisi diare pada anak yang perlu diwaspadai saat terserang muntaber:
1. Terjadi diare 8 kali hingga 10 kali 2. Anak mengalami diare dan muntah dalam waktu yang bersamaan 3. Anak sering muntah dan tidak mampu menelan cairan 4. Diare terlihat berair 5. Diare mengandung darah atau lendir 6. Anak mengalami diare lebih dari 10 hari 7. Anak merasakan sakit perut hebat 8. Mengalami muntah dengan warna muntahan berwarna hijau
Bayi tampak kurang memberi respon Terdapat darah atau lendir pada feses Suhu tubuh bayi tinggi Bayi muntah dengan muntahan berwarna hijau Bayi mengalami nyeri perut yang parah Bayi tak banyak buang air kecil Bayi mengalami muntah lebih dari sehari
Sedangkan kondisi anak yang mengalami muntah secara berlebihan dan harus segera mendapat perawatan adalah sebagai berikut:
Mengingat anak-anak lebih rentan mengalami kondisi ini, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengetahui cara mengatasi muntaber pada anak dengan cara alami. Berikut adalah beberapa obat alami yang bisa dicoba:
Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi mual dan muntah. Selain itu, kandungan antiradang dan antibakteri dalam jahe juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
1. Jahe: Mengatasi Mual dan Muntah
Cara penggunaannya cukup mudah, hanya perlu menambahkan beberapa sendok makan jahe yang baru diparut atau dicincang halus ke dalam secangkir air mendidih. Setelah 5 menit, saring dan sajikan. Anda juga bisa menambahkan sedikit sirop atau gula agar anak mau meminumnya.
Ketika anak mengalami muntaber, dehidrasi adalah masalah serius yang harus diatasi. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan memberikan air putih secara perlahan. Jika diperlukan, berikan juga larutan oralit yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.
2. Air Putih: Mencegah Dehidrasi
Teh chamomile dikenal memiliki efek menenangkan dan bisa membantu meredakan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Namun, efektivitas teh chamomile sebagai obat muntaber pada anak masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Teh Chamomile: Menenangkan Sistem Pencernaan
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, bisa membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus anak. Ini dapat membantu mengatasi diare lebih cepat dan memperpendek durasinya.
5. Makanan Probiotik: Memulihkan Keseimbangan Bakteri Usus
Air kelapa mengandung elektrolit yang penting untuk mencegah dehidrasi pada anak. Pastikan air kelapa yang diberikan adalah air kelapa murni tanpa tambahan gula.
6. Air Kelapa: Mencegah Dehidrasi
7. Larutan Oralit: Mengganti Cairan dan Elektrolit
Larutan oralit bisa dibuat dengan mencampur air, garam, dan gula. Ini dapat membantu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. Jika ragu dengan takaran, larutan oralit juga bisa didapatkan di apotek.