Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Menggigil pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami gemetar atau tremor. Di kondisi ini, orang tua jangan sampai panik dan lakukan upaya mengatasinya.
Menggigil pada anak bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu segera diatasi.
Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Menggigil pada anak seringkali menjadi momen yang membuat para orangtua merasa cemas dan khawatir. Ketika terjadi, orang tua tentu bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab buah hatinya sampai menggigil. Mungkin dalam beberapa kasus, menggigil adalah kondisi ringan yang bisa di atasi di rumah. Namun pada kasus lainnya, anak yang menggigil mungkin harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
-
Apa penyebab badan tiba-tiba menggigil? Badan yang tiba-tiba menggigil bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons suatu kondisi tertentu. Badan yang tiba-tiba menggigil bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons suatu kondisi tertentu. Menggigil merupakan reaksi alami tubuh untuk menghasilkan panas ketika suhu tubuh turun atau ketika tubuh mengalami infeksi.
-
Kenapa anak bisa merasakan gatal-gatal karena alergi dingin? Rasa gatal ini biasanya terjadi segera setelah paparan suhu dingin dan dapat menjadi sangat mengganggu bagi anak.
-
Bagaimana cara mencegah alergi dingin pada anak? Menangani alergi dingin pada anak membutuhkan pemahaman yang baik tentang pemicunya serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak.
-
Gejala apa saja yang sering dialami anak dengan alergi dingin? Gejala alergi dingin pada anak bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Namun, ada beberapa gejala umum yang dapat mengindikasikan adanya alergi dingin pada anak.
-
Kenapa kejang demam bisa terjadi pada anak? Penyebab Kejang Demam pada Anak Kejang demam pada anak dijelaskan berhubungan erat dengan kondisi yang mampu menyebabkan anak mengalami demam tinggi. Misalnya adanya infeksi virus, infeksi bakteri dan kondisi usai imunisasi seperti vaksin DPT dan MMR.
Penyebab Menggigil pada Anak
Ada beberapa kemungkinan penyebab menggigil pada anak-anak, antara lain:
- Paparan udara dingin. Ini adalah penyebab paling umum dari menggigil. Tubuh bereaksi dengan menggigil untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal.
- Infeksi. Menggigil dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan menggigil pada anak-anak adalah malaria, infeksi saluran kemih, meningitis, sepsis, flu, radang tenggorokan, sinusitis, pneumonia, dan demam berdarah.
- Dehidrasi. Ketika anak kehilangan cairan tubuh lebih dari yang mereka konsumsi, mereka dapat mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan suhu tubuh turun dan menggigil.
- Kurang gizi. Anak yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup dan seimbang dapat mengalami kurang gizi. Kurang gizi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan menggigil.
- Reaksi terhadap obat tertentu. Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa menggigil pada anak-anak. Contohnya adalah obat antibiotik, obat antimalaria, obat antihistamin, dan obat antidepresan.
- Kondisi medis lain. Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan menggigil pada anak-anak, seperti serangan panik, kadar gula darah rendah, suhu tubuh yang terlalu rendah, reaksi emosional, reaksi karena aktivitas fisik yang ekstrem, dan kadar hormon tiroid rendah.
Pengaruh Sel Darah Putih
Tinggi rendahnya kadar sel darah putih ternyata juga bisa menyebabkan anak menggigil. Menggigil adalah salah satu gejala dari leukopenia, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah putih dalam tubuh kurang dari normal. Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Jika jumlahnya kurang, tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi dan mengalami demam, menggigil, ruam, sakit tenggorokan, dan gejala lainnya. Menggigil juga bisa terjadi pada leukositosis, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah putih dalam tubuh lebih dari normal. Hal ini biasanya terjadi saat tubuh sedang melawan infeksi yang berat atau menandakan adanya penyakit darah, seperti leukimia.
merdeka.com
Kenapa Anak bisa Menggigil?
Tubuh anak bisa menggigil karena berbagai alasan, tetapi secara umum, menggigil adalah cara tubuh untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal. Ketika tubuh merasakan suhu yang lebih rendah dari yang seharusnya, otot-otot akan berkontraksi dan relaksasi secara cepat, sehingga menghasilkan panas. Ini disebut sebagai menggigil involunter, yang berarti tidak dapat dikontrol oleh kehendak.
Namun, menggigil juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak berhubungan dengan suhu, seperti infeksi, dehidrasi, kurang gizi, reaksi terhadap obat tertentu, atau kondisi medis lain. Ini disebut sebagai menggigil non-termal, yang berarti tidak dipengaruhi oleh suhu. Menggigil non-termal biasanya menunjukkan adanya gangguan pada sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, atau sistem endokrin.
Jika menggigil berlangsung lama, parah, atau tidak ada penjelasan yang jelas, Anda sebaiknya membawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Anak Menggigil
- Menjaga agar suhu ruangan sejuk. Ini dapat membantu tubuh anak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan. Jangan menanggalkan pakaian anak atau menyekanya untuk mendinginkannya, karena hal ini dapat memperparah kondisi.
- Menggunakan selimut tipis untuk menutupi tubuh. Ini dapat memberikan rasa nyaman dan hangat pada anak yang menggigil. Jangan menggunakan selimut tebal atau bahan yang tidak menyerap keringat, karena hal ini dapat meningkatkan suhu tubuh anak.
- Memperbanyak istirahat. Ini dapat membantu tubuh anak memulihkan diri dari infeksi atau kondisi medis yang menyebabkan menggigil. Istirahat juga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memicu menggigil.
- Mencukupi konsumsi cairan. Ini dapat mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan suhu tubuh turun dan menggigil. Berikan anak air putih atau minuman lainnya, serta makanan yang berkuah, seperti sup atau bubur.
- Mengonsumsi obat penurun demam. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak yang tinggi dan menggigil. Obat yang dapat digunakan adalah parasetamol atau ibuprofen, sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan.
- Mandi dengan menggunakan air hangat. Ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang berkontraksi saat menggigil. Mandi juga dapat membersihkan keringat dan kuman yang menempel pada kulit anak.