Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
-
Apa tips diet saat Lebaran? Untuk itu, dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu masyarakat menjaga berat badan mereka selama merayakan Lebaran.
-
Bagaimana cara menghindari peningkatan kolesterol dari makanan? Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi asupan makanan gorengan guna mengelola kadar kolesterol dengan lebih baik.
-
Gimana caranya agar kita tetap sehat saat makan banyak makanan lebaran? Oleh karena itu, penting untuk menjaga jumlah porsi makanan lebaran dan berusaha untuk tidak makan terlalu banyak. Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta memilih jenis makanan yang lebih sehat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi saat liburan? 'Pola makan yang tidak sehat sering kali menjadi faktor utama dalam meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Penting untuk memilih makanan dengan hati-hati, terutama saat liburan, untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula,' tegas Wirawan.
-
Bagaimana mencegah kenaikan berat badan setelah lebaran? Penting untuk menjaga diet seimbang, memasukkan buah, sayuran, dan protein tanpa lemak ke dalam makanan, dan terlibat dalam olahraga teratur untuk mengelola berat badan secara efektif.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol? Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi konsumsi gorengan dan mempertimbangkan untuk menggunakan metode memasak yang lebih sehat sebagai alternatif.
Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Setelah melewati masa libur Lebaran, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan agar kolesterol tetap terjaga. Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan, terutama daging dan gorengan, guna menurunkan kadar kolesterol.
“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin dilansir dari Antara.
Yasmin menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan bersantan dan menghindari daging, makanan laut, serta gorengan setelah Lebaran. Ia menyarankan untuk beralih ke variasi ikan sebagai pengganti daging sapi atau kambing. Selain itu, konsumsi kue kering juga sebaiknya dikurangi setelah masa libur.
Diet sehat setelah banyak mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan menerapkan pola makan gizi seimbang. Dia menekankan pentingnya menjaga pola makan yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam tiga waktu makan utama sehari.
Tidak hanya tentang kadar kolesterol, tetapi berat badan yang naik selama bulan puasa dan Lebaran juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan.
Yasmin menjelaskan bahwa peningkatan berat badan selama periode ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik, seperti hipertensi, diabetes, asam urat, dan lainnya.
Untuk mengatasi peningkatan berat badan pasca-Lebaran, Yasmin menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak dan karbohidrat, termasuk menghindari makanan gorengan dan bertepung.
“Termasuk ikan goreng, ayam goreng, apalagi ayam goreng tepung maka itu yang harus dihindari sehingga berat badan kembali jadi ideal,” ungkap Yasmin.
Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan kolesterol dan berat badan secara optimal usai masa libur Lebaran.