Pentingnya Melakukan Medical Check-up Usai Liburan Panjang
Usai liburan panjang berakhir, saatnya kembali ke kesibukan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan medical check-up terlebih dahulu.

Usai liburan panjang berakhir, saatnya kembali ke kesibukan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan medical check-up terlebih dahulu.
-
Mengapa pemeriksaan kesehatan rutin penting? Pemeriksaan kesehatan atau medical check-up secara rutin merupakan upaya preventif yang krusial. Protokol skrining kesehatan yang telah disempurnakan dengan standar internasional memungkinkan deteksi dini ini, mencakup pemeriksaan fisik, tes laboratorium, hingga konsultasi dengan tenaga kesehatan.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali bekerja setelah Lebaran? Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah.
-
Kenapa menjaga kesehatan anak penting saat liburan? Liburan akhir tahun adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga, terutama anak-anak. Saat yang penuh kebahagiaan ini sering kali dimanfaatkan untuk bepergian, bertemu keluarga besar, atau sekadar menikmati waktu bersama. Namun, di tengah cuaca yang sering kali tidak menentu dan meningkatnya aktivitas sosial, risiko anak jatuh sakit pun ikut meningkat. Sebagai orangtua, menjaga kesehatan anak selama liburan menjadi prioritas utama agar momen berharga ini tidak terganggu oleh masalah kesehatan.
-
Bagaimana menghindari sakit setelah liburan? Kamu bisa menggunakan semprotan hidung atau obat tetes mata untuk menghalau hal ini.
-
Kapan seseorang perlu periksa ke dokter? Seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami: penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penglihatan yang kabur, infeksi jamur yang sering terjadi, luka dan memar yang sembuh dengan lambat.
-
Kenapa harus periksa dokter? Saat Anda mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam tubuh Anda lebih tinggi dari batas normal, langkah penting yang harus diambil adalah mencari bantuan medis.

Pentingnya Melakukan Medical Check-up Usai Liburan Panjang
Liburan panjang akhir tahun seringkali menyertai kita dengan kenikmatan makanan lezat dan kurangnya aktivitas fisik. Dokter spesialis gizi dari Klinik Universitas Indonesia, dr. Luciana Sutanto MS Sp.GK, menegaskan pentingnya untuk melakukan evaluasi kesehatan dan mengecek berat badan setelah periode liburan.
"Pemeriksaannya gimana sih kadar lemak darah kita, gula darah kita dan hal lain yang terkait, misalnya ditimbang berat badannya atau lingkar pinggangnya diukur besar nggak, kalau membesarnya sudah melewati berat badan sehat atau asalnya sudah gemuk perhatikan naik berapa kilogram kemarin," jelas Luciana.
Tingkat kenaikan berat badan pasca-liburan kerap berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol, terutama karena konsumsi makanan yang berlebihan selama periode tersebut. Aktivitas fisik yang terbatas selama liburan juga menjadi faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan berat badan dan lingkar perut.

Memantau kenaikan berat badan dan mengadopsi kebiasaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri atau melalui laboratorium menjadi langkah penting.
Luciana menekankan, "Kalau berat badan meningkat tapi kita olahraga lingkar perutnya nggak naik, beratnya naik jadi otot, kalau liburannya outbound bisa ototnya naik, tapi kan kita naik mobil, duduk, ngobrol, jadinya penumpukan lemak."
Agar tubuh pulih kembali dan tetap sehat setelah liburan, disarankan untuk kembali menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, terdiri dari karbohidrat, sayur, lauk pauk, dan buah, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, bagi yang mengalami kurang istirahat dan pola makan yang tidak teratur selama liburan, disarankan untuk kembali menjaga istirahat yang cukup dan merawat masalah pencernaan seperti maag dengan pola makan yang tepat.
Luciana juga menyoroti aspek penggunaan suplemen dalam menjaga kesehatan. Dia menegaskan bahwa jika asupan makanan sudah mencukupi kebutuhan gizi, penggunaan suplemen vitamin dan mineral tidak terlalu diperlukan. Bahkan, penggunaan yang berlebihan tanpa dosis yang tepat dapat menjadi racun dalam tubuh.
Meskipun demikian, bagi individu yang sedang menjalani terapi karena kekurangan vitamin atau mineral tertentu, penggunaan suplemen yang diresepkan oleh dokter gizi diperlukan.

Luciana menyoroti kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pemeriksaan kadar vitamin dan mineral dalam tubuh, namun menyarankan penggunaan makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D terutama bagi masyarakat Indonesia yang cenderung kurang terpapar sinar matahari.
Bagi lansia, Luciana menyarankan penggunaan suplemen harian dalam dosis kecil. Dia juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter gizi jika mengalami keluhan seperti sering pusing atau sedang menjalani diet rendah kalori untuk mendapatkan dosis yang tepat.
"Kalau untuk orang tua dosis kecil untuk konsumsi harian boleh dikonsumsi, tapi kalau dosis tinggi harus konsultasi dengan dokter, kalau dosis tinggi sudah harus diagnosis dokter, sudah jelas ada defisiensi baru terapi dengan vitamin," tutup Luciana Sutanto.

Walau bisa menyehatkan penting untuk menggunakan penggunaan suplemen dengan bijak sesuai dengan kebutuhan tubuh dan panduan dari tenaga medis terkait.