Rentan Sembelit saat Bepergian, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi
Sembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
Sembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah sembelit saat liburan? Konstipasi atau sembelit lebih mudah untuk dicegah dibanding diobati. Pada saat liburan, permasalahan ini biasanya diawali pada hari-hari pertama bepergian sehingga waktu-waktu tersebut perlu diwaspadai.
-
Bagaimana cara mengatasi konstipasi? Mengatasi konstipasi tidak selalu memerlukan obat-obatan. Langkah awal yang paling efektif adalah mengubah pola makan dan gaya hidup. Meningkatkan asupan serat dengan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Selain itu, minum air yang cukup dan berolahraga secara teratur juga sangat penting.
-
Gimana caranya ngatasin konstipasi? Konstipasi dapat diatasi dengan meningkatkan aktivitas fisik, menambah asupan serat, dan memperbanyak minum air. Obat pencahar yang dijual bebas juga dapat membantu, tetapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan ketergantungan.
-
Bagaimana cara mengatasi sembelit? Untuk mencegah sembelit, penting untuk mengubah pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi cukup air.
-
Apa saja gejala konstipasi? Gejala konstipasi seringkali jelas, tetapi seringkali diabaikan. Sulit buang air besar (BAB) yang berulang kali, tinja yang keras dan kering, serta perasaan tidak nyaman saat BAB adalah beberapa gejala yang paling umum. Selain itu, konstipasi juga dapat disertai dengan nyeri atau kram di daerah dubur, perut kembung, dan mual.
-
Kapan sembelit sering muncul saat liburan? 'Masalah ini sangat sangat umum dialami,' terang Edwin Levine, MD, gastroenterologis, dilansir dari The Healthy.
Rentan Sembelit saat Bepergian, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi
Saat melakukan perjalanan, konstipasi bisa menjadi masalah yang mengganggu. Meskipun terkadang disebut sebagai konstipasi liburan atau konstipasi perjalanan, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Namun, dengan tetap terhidrasi dan bergerak sebanyak mungkin, Anda bisa meredakan gejala ini. Hal ini semakin penting terutama ketika Anda banyak beraktivitas saat bepergian.
Dilansir dari Health, konstipasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan seringkali beberapa faktor tersebut berperan bersama-sama. Beberapa penyebab konstipasi meliputi:
- Penggunaan obat-obatan tertentu atau suplemen vitamin.
- Gangguan fungsional pada saluran pencernaan, seperti sindrom usus iritabel.
- Keterlambatan pengosongan usus akibat gangguan pada lantai panggul atau setelah menjalani operasi usus.
- Kurangnya serat dalam pola makan atau kekurangan asupan air.
- Menahan diri untuk buang air besar ketika merasa ingin.
- Kurangnya aktivitas fisik atau gerakan usus yang lambat.
Ada beberapa alasan mengapa konstipasi bisa terjadi saat Anda sedang bepergian, termasuk:
- Tubuh Anda tidak terbiasa dengan lingkungan baru tempat Anda melakukan perjalanan.
- Gangguan tidur akibat perubahan zona waktu atau kondisi tidur yang tidak nyaman selama perjalanan.
- Perubahan dalam pola makan saat Anda berada di tempat tujuan, yang mungkin berbeda dari kebiasaan Anda di rumah.
- Ketidakmampuan untuk mengakses toilet dengan mudah, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil atau pesawat.
Gejala Konstipasi
Tanda-tanda bahwa Anda mungkin mengalami konstipasi meliputi:
- Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.
- Buang air besar yang menyakitkan atau sulit.
- Merasa belum selesai setelah buang air besar.
- Tinja yang kering, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.
- Mengejan atau kesulitan saat buang air besar.
Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi saat Bepergian
Meskipun konstipasi saat bepergian bisa mengganggu, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau meredakannya.
Berikut adalah rencana tiga langkah untuk mengatasi konstipasi saat bepergian:
Konsumsi Probiotik Sebelum Berangkat
Mengonsumsi suplemen probiotik atau makan makanan yang mengandung kultur hidup sebelum Anda berangkat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau apoteker terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Gerakkan Tubuh Anda Selama Perjalanan
Bergeraklah sebanyak mungkin selama perjalanan, terutama jika Anda melakukan perjalanan dengan pesawat atau mobil. Berjalan-jalan di sekitar pesawat atau berhenti secara teratur selama perjalanan dengan mobil dapat membantu merangsang gerakan usus dan mencegah konstipasi.
Perhatikan Pola Makan dan Asupan Cairan
Dapatkan tidur yang cukup, minumlah air yang cukup, dan konsumsilah makanan yang kaya serat saat Anda tiba di tempat tujuan. Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kecukupan cairan dapat membantu mencegah konstipasi.
Konstipasi saat bepergian bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mencegah atau meredakannya.