9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
-
Mengapa kecemasan menyebabkan buang air kecil lebih sering? Salah satu studi menemukan bahwa pada wanita yang mengalami OAB, tingkat urgensi untuk buang air kecil lebih tinggi pada hari-hari ketika mereka merasakan kecemasan, depresi, atau stres.
-
Apa saja yang memengaruhi durasi buang air kecil? Mereka menulis dalam sebuah makalah yang diterbitkan di 2014, 'Bagaimana kandung kemih dengan berat 0,5 kg dan 100 kg bisa dikosongkan dalam durasi yang hampir sama? Hewan yang lebih besar memiliki uretra lebih panjang, sehingga gaya gravitasi yang lebih besar mendorong aliran.'
-
Kapan orang dengan OAB merasakan keinginan buang air kecil yang lebih tinggi? Dalam beberapa kasus, kecemasan bukan hanya memicu gejala OAB, tetapi juga memperburuk kondisinya.
-
Bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil? Jika gejala sering buang air kecil terasa sangat mengganggu tidur dan kualitas hidup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil.
-
Kenapa Panda Raksasa buang air besar sering? Karena perlunya mengeluarkan sisa-sisa ini, panda raksasa melakukan buang air besar sekitar 40 kali dalam sehari!
-
Bagaimana cara mengurangi buang air besar setelah makan? Jika kamu ingin mengurangi frekuensi buang air besar setelah makan, berikut adalah beberapa saran yang bisa kamu coba:Catat Pola Makan Harian: Amati kapan dan setelah makanan apa refleks gastrokolikmu muncul. Buat catatan tentang makanan yang sering membuatmu perlu ke toilet.Hindari Makanan yang Memicu: Jika kamu menemukan pola tertentu antara makanan dan refleks tersebut, cobalah untuk menghindari makanan yang sering menjadi pemicu, seperti makanan berlemak, produk susu, atau makanan tinggi serat.Kelola Stres: Stres dapat memperburuk refleks gastrokolik. Mengatasi stres dengan menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau berolahraga dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitasnya.
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar secara normal merupakan tanda kondisi pencernaan yang sehat. Namun, buang air besar terlalu sering merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Terdapat sejumlah alasan yang mungkin menjadi penyebab mengapa Anda jadi lebih sering buang air besar dibanding biasanya.
"Kemungkinan yang paling sering terjadi adalah karena intoleransi terhadap apa yang Anda makan. Anda mengonsumsi sesuatu yang tak cocok dengan dirimu," terang Kyle Staller, MD, pakar kesehatan perut di Massachusetts General Hospital, dilansir dari Womens Health.
Adanya hal ini bisa ditandai ketika perubahan buang air besar ini terjadi selama beberapa hari dan kemudian kembali normal. Dilansir dari Womens Health, berikut sejumlah penyebab Anda jadi buang air besar lebih sering dibanding biasanya.
Mulai Mengonsumsi Makanan Lebih Sehat
Mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berserat bisa menjadi penyebab Anda lebih sering buang air besar dibanding biasanya. Hal ini bisa jadi tanda bahwa tubuhmu bekerja dengan lebih sehat dan mencoba mencerna semua sayur dan serat yang masuk dalam tubuh.
Terjadi Infeksi
Infeksi virus dan bekteri bisa jadi penyebab Anda buang air besar secara berlebihan serta diare. Walau hal ini tergolong normal, namun waspadai jika terdapat bercak darah pada kotoran atau disertai dengan kondisi demam.
Lebih Sering Berolahraga
Menambah intensitas dan frekuensi olahraga yang Anda lakukan bisa membuatmu jadi lebih sering buang air besar. Berolahraga bisa meningkatkan kontraksi otot di usus sehingga tubuh lebih cepat mencerna makanan sehingga Anda lebih sering buang air besar.
Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus merupakan salah satu maslaah kesehatan yang menyebabkan rasa sakit di perut, kram, serta banyaknya gas. Lebih lanjut, hal ini bisa menyebabkan Anda buang air besar lebih banyak dan penting untuk mengonsultasikannya dengan dokter.
Stres
Bagi seseorang yang sudah memiliki masalah perut seperti sindrom iritasi perut, stres bisa jadi pemicu buang air besar. Ketika sedang stres, pergerakan yang terjadi di perut cenderung lebih longgar sehingga frekuensi buang air besar jadi meningkat.
Menstruasi
Pada wanita, menstruasi bisa jadi penyebab seseorang lebih sering buang air besar dibanding biasanya. Hal ini terjadi karena perubahan hormon darah tubuh sehingga otot lebih longgar dan Anda sering buang air besar.
Kebanyakan Minum Kopi
Kopi bisa menjadi pemicu seseorang buang air besar lebih kerap dibanding biasanya. Kafein dalam kopi bisa menstimulasi kontraksi otot pada organ dalam menyebabkan Anda ingin buang air besar.
Penyakit Radang Usus
Penyakit radang usus bisa menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Hal ini bisa memicu Anda menjadi buang air besar dibanding biasanya. Gejala lain yang mungkin muncul adalah darah pada tinja, kelelahan, nyero di perut, diare, serta menurunnya berat badan.
Obat Tertentu yang Anda Konsumsi
Beberapa obat tertentu seperti antibiotik bisa mempengaruhi saluran pencernaanmu termasuk bakteri di sistem tubuh. Hal ini bisa menyebabkan Anda lebih sering buang air besar serta mengalami diare.