9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Sejumlah hal berbahaya ternyata bisa menjadi penyebab munculnya masalah sakit perut.
9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
Masalah sakit perut merupakan kondisi yang dialami oleh banyak orang. Terjadinya masalah sakit perut ini pada dasarnya merupakan gejala dari masalah kesehatan yang Anda alami.
-
Apa saja penyebab perut bawah sakit? Beberapa penyebab nyeri perut bawah saat hamil trimester 3 sebagai berikut:• Pertama, ukuran rahim yang meningkat selama kehamilan menjadi salah satu penyebab nyeri perut bawah. Rahim yang semakin membesar dapat menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk kandung kemih dan usus, sehingga menyebabkan nyeri atau sensasi tertekan di perut bawah. • Kedua, ligamen yang menghubungkan rahim dengan panggul mengalami perubahan pada saat kehamilan. Ligamen ini menjadi lebih lentur untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan rahim dan janin. Namun, ligamen yang meregang atau meregang secara tiba-tiba dapat menyebabkan nyeri atau sensasi tertarik di perut bawah.• Pertumbuhan janin yang terus-menerus memengaruhi bentuk rahim dan organ-organ di sekitarnya juga dapat menyebabkan nyeri perut bawah. Perubahan bentuk rahim ini dapat menekan organ-organ di sekitarnya dan menyebabkan sensasi nyeri atau tertindih di perut bawah. • Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu juga dapat menyebabkan nyeri perut bawah selama kehamilan. Kontraksi ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mempersiapkan diri menjelang persalinan. Kontraksi Braxton Hicks umumnya tidak menyebabkan nyeri yang hebat, tetapi dapat membuat perut terasa kencang dan nyeri di perut bawah.
-
Apa saja penyebab sakit perut melilit? Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius seperti radang usus atau batu empedu.
-
Kenapa sakit perut melilit sering terjadi? Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini. Sakit perut melilit merupakan kondisi yang seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman dan terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Kapan sakit perut biasanya muncul? Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
-
Kenapa pasien merasakan nyeri perut? Pasien tersebut mengeluh tentang nyeri perut dan kesulitan dalam mencerna makanan, yang menyebabkan perutnya terasa kembung.
-
Gejala apa yang dirasakan di perut dan panggul? Nyeri atau ketidaknyamanan yang berlangsung lama di perut bagian bawah atau panggul bisa menjadi salah satu tanda awal.
Berbagai kondisi kesehatan bisa menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman di dalam perut ini. Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele.
GERD
GERD adalah kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan rasa terbakar di dada, terutama setelah makan atau saat malam hari. Ini adalah masalah umum yang bisa dialami oleh banyak orang serta menimbulkan gejala seperti nyeri dada, napas berbau tidak sedap, erosi gigi, mual, atau kesulitan menelan dan bernapas.
Batu Empedu
Batu empedu adalah jondisi ketika muncul kristal yang mengeras di dalam kantung empedu Anda. Mereka bisa menyebabkan nyeri tajam di perut bagian atas kanan jika mereka menyumbat saluran yang menghubungkan kantung empedu dengan usus. Dalam beberapa kasus, batu empedu dapat diatasi dengan obat, tetapi jika tidak, mungkin diperlukan operasi untuk mengangkat kantung empedu.
Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah bagian dari kelompok penyakit radang usus (IBD). Ini dapat memengaruhi bagian apa pun dari saluran pencernaan Anda dan menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, pendarahan rektum, penurunan berat badan, dan demam.
Penyakit Celiac
Celiac adalah kondisi serius yang disebabkan oleh sensitivitas terhadap gluten, sebuah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan barley. Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada usus halus Anda dan berdampak pada penyerapan nutrisi. Gejalanya bervariasi dari perut kembung, diare, dan muntah pada anak-anak hingga anemia, kelelahan, dan kehilangan berat badan pada orang dewasa.
Kolitis Ulserativa
Kolitis ulserativa adalah jenis lain dari penyakit radang usus, dan gejalanya mirip dengan penyakit Crohn's, tetapi hanya memengaruhi usus besar. Ini dapat menyebabkan sering buang air besar, nyeri saat buang air besar, darah dalam tinja, dan kram perut.
Irritable Bowel Syndrome
IBS adalah kondisi pencernaan yang umum dengan gejala seperti perut kembung dan nyeri perut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diet, stres, dan sensitivitas makanan tertentu. Pengobatan tergantung pada gejala individu dan bisa mencakup perubahan diet, penghindaran makanan pemicu, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Wasir
Wasir adalah peradangan pembuluh darah di ujung saluran pencernaan dan gejalanya bisa mencakup darah merah terang dalam tinja, rasa sakit, dan gatal. Wasir adalah masalah umum terutama pada orang di atas usia 45 tahun. Pengobatannya bisa melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet tinggi serat, minum lebih banyak air, dan berolahraga. Krim dan supositoria juga dapat membantu meredakan gejala.
Divertikulitis
Divertikulitis adalah kondisi ketika kantung-kantung kecil di dalam usus besar meradang atau terinfeksi. Ini bisa menyebabkan gejala seperti demam, mual, dan nyeri perut. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik dan diet cair untuk membiarkan usus besar sembuh. Diet tinggi serat juga sering direkomendasikan untuk mencegah divertikulitis.
Fisura Ani
Fisura ani adalah sobekan kecil di lapisan akhir saluran pencernaan. Kondisi ini memiliki gejala mirip dengan wasir termasuk pendarahan dan nyeri.
Umumnya, sakit perut adalah gejala yang biasa terjadi namun juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius. Penting untuk tidak mengabaikan gejala yang berkepanjangan atau parah.