Tak Hanya Warna Beda, Perwira Polisi Ini Jelaskan Filosofi Pet Putih Milik Polantas 'Anti Badai Anti Hujan'
Memiliki warna beda dari korps lainnya, ternyata ini makna dan filosofi dari pet milik Polantas. Apa itu?
Memiliki warna beda dari korps lainnya, ternyata ini makna dan filosofi dari pet milik Polantas. Apa itu?
Tak Hanya Warna Beda, Perwira Polisi Ini Jelaskan Filosofi Pet Putih Milik Polantas 'Anti Badai Anti Hujan'
Dalam menjalankan tugasnya terutama pada saat menggunakan pakaian dinas, anggota polisi akan menggunakan Pet atau penutup kepala. Pet atau tutup kepala tersebut sekaligus lambang dari polisi dan korps di dalamnya.
Setiap korps memiliki warna yang berbeda pada petnya. Termasuk yang dimiliki Korlantas identik dengan warna putih.
Namun sebenarnya ada maksud dan filosofi di balik pemberian warna putih yang biasa dipakai oleh Polisi Lalu Lintas saat tugas di jalan.
Seorang perwira Satlantas Polres Gresik membeberkan filosofi warna putih pada pet milik Korlantas.
- Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK Sampai Kritis Saat Hendak Belanja di Warung Klontong, Begini Kronologinya
- Bakal Jadi Menteri Prabowo, Jenderal Mantan Kadensus Anti-Teror Ini Punya Kekayaan Rp25,8 Miliar
- Unik, Kapolres Serang Beri Hadiah Domba Untuk Anggotanya yang Pensiun 'Bapak Mau Kembali Ke Masyarakat, Saya Kasih yang Jantan'
- Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Melansir dari akun TikTok @satlantas_gresik, Jumat (16/2) berikut informasi selengkapnya.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menjabarkan filosofi warna dan fungsi dari pet Korlantas kepada anggotanya.
Ternyata ada makna di balik warna putih yang identik dengan Korlantas.
AKP Derie menyinggung fungsi tersebut berkaitan dengan resiko kerja Polantas selama bertugas di lapangan.
"Kalau pengen tahu rekan-rekan nih filosofinya pet kita beda dengan yang hitam ya kan yaitu kita itu anti badai anti hujan. Bahannya beda ya, jadi kalau kena hujan enggak hancur. Coba pet hitam pet PDH, PDU itu rekan-rekan pakai hancur kamu," kata AKP Derie.
Filosofi itu diakuinya diperoleh dari mantan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa saat keduanya bertemu.
"Ini yang menyampaikan langsung ke saya mantan Kakorlantas Bapak Royke Lumowa waktu itu nyamperin ke saya nih jadi Kapolda Sulawesi Utara menyampaikan begitu," tambahnya.
Seorang Polantas akan selalu berada di lapangan tanpa melihat kondisi cuaca. Baik panas atau hujan akan senantiasa menjadi makanan sehari-hari mereka.
Penggunaan pet putih sekaligus menjadi bukti bahwa Polantas tidak pernah takut pada hujan. Pet tersebut terbuat dari bahan khusus yang dirancang untuk tahan dari air.
"Gak ada anak-anak lalu lintas hujan berteduh. Jadi tidak ada anggota lalu lintas ketika hujan berteduh. Yang ada dibagikan jas hujan, pet bentuknya beda karena dibuat khusus untuk rekan-rekan Supaya bisa melaksanakan tugas dalam kondisi apapun," ucap AKP Derie.