Tata Cara Salat Dhuha, Lengkap Beserta Doa dan Artinya Biar Rezeki Lancar
Tata cara dan doa sholat dhuha menjadi perlu bagi Anda yang ingin meminta rejeki lebih, dan mendekatkan diri pada Tuhan di sela-sela waktu menuju siang. Sholat merupakan tiang agama, umat Islam yang kelak ketika masa yaumul qiyamah di padang mahsyar, amalan pertama yang dihisab adalah sholat.
Bagi umat Islam, ibadah sunnah menjadi ibadah tambahan setelah wajib. Melakukan ibadah sunnah bernilai pahala. Salah satu ibadah sunnah yang banyak dilakukan ialah salat dhuha.
Biasanya orang yang melaksanakan salat dhuha karena ingin dimudahkan rezeki. Tak sedikit orang ingin melakukan salat dhuha namun belum mengetahui tata cara dan doa sholat dhuha.
-
Bagaimana cara melakukan sholat dhuha? Sholat dhuha dilakukan dalam dua rakaat salam, artinya setiap dua rakaat dikerjakan salam. Sehingga, sholat dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.
-
Bagaimana tata cara sholat dhuha yang benar? Pada dasarnya, tata cara sholat dhuha sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni shalat dua rakaat dengan satu salam. Perbedaannya ada pada bacaan niat, doa dan waktu pengerjaannya. Sholat dhuha juga dapat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
-
Bagaimana cara menunaikan sholat Dhuha? Sholat Dhuha sunnahnya dikerjakan dua rakaat, sedangkan batasnya adalah 12 rakaat. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah sunnahnya adalah membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau pun surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
-
Bagaimana cara melakukan sholat Dhuha? Sholat dhuha merupakan ibadah sholat sunnahyang dikerjakan pada saat dhuha, yakni di pagi hari. Sholat dhuha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa, saat matahari berada di titik tertingginya atau tepat berada berada di atas kepala.
Berikut tata cara dan doa sholat dhuha:
Tata Cara dan Doa Salat Dhuha Lengkap
Niat
Layaknya salat pada umumnya, selalu diawali dengan niat yang tulus dari hati menghadap Tuhan. Menganggap sebagai salat terakhir, supaya bisa lebih khusyu. Membaca niat salat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafii dan Hambali. Bacaan niat secara umum:
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROKATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAAAN LILLAAHI TAAALAA.
Artinya: Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala.
Tata Cara Salat Dhuha
- Membaca niat sholat dhuha.
- Takbiratul ihram (Allahu akbar)
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, diutaman QS ad-Dhuha.
- Ruku dengan tumaninah.
- Itidal dengan tumaninah.
- Sujud dengan tumaninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
- Sujud kedua dengan tumaninah.
- Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, diutamakan QS as-Syams.
- Ruku dengan tumaninah.
- Itidal dengan tumaninah.
- Sujud dengan tumaninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
- Sujud kedua dengan tumaninah.
- Tasyahud akhir dengan tumaninah.
- Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri.
- Membaca doa sholat dhuha.
Itulah tata cara sholat dhuha dua rakaat, dianjurkan langsung mengucap istighfar tiga kali dan dzikir, dilanjutkan membaca doa sholat dhuha.
Tata Cara Salat Dhuha 4 - 12 Rakaat
Lalu, bagaimana cara salat dhuha yang rakaatnya lebih dari dua? Tata cara mengerjakan salat dhuha 4 rakaat dan kelipatan dua seterusnya, sebenarnya sama dengan 2 rakaat. Seusai 2 rakaat hingga tasyahud akhir dan salam, lanjutkan salat 2 rakaat lagi. Begitu seterusnya hingga rakaat salat dhuha Anda selesai.
Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasannya. Hadits dari Aisyah radhiallahuanha, Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat dhuha empat rakaat dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau, HR. Muslim no. 719.
Doa Salat Dhuha
Sebenarnya bukan doa khusus yang diajarkan langsung dari Nabi Muhammad SAW, namun banyak dipanjatkan oleh umat Islam sebagai doa sesudah salat dhuha.
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka.
Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana musiron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana baidan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ibaadakash shoolihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu,
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.
Waktu Salat Dhuha
Awal Waktu Salat Dhuha
Salat dhuha di awal waktu, dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit. Dari Anas bin Malik radhiallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Seseorang yang salat subuh secara berjamaah, lalu ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit. Kemudian ia salat dua rakaat, maka pahala yang ia dapatkan seperti haji dan umrah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: sempurna, sempurna, sempurna, HR. Tirmidzi no. 586, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 3403.
Akhir Waktu Salat Dhuha
Akhir waktu untuk mengerjakan salat dhuha ialah 15 menit sebelum memasuki waktu salat dzuhur. Waktu terbaik untuk mengerjakan salat dhuha sebenarnya pada seperempat siang.
Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan salat dhuha (di awal pagi). Dia berkata,
Tidakkah mereka mengetahui bahwa salat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, salat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan, HR. Muslim.
Itulah tata cara salat dhuha lengkap beserta doa dan artinya supaya rejeki lancar dan penuh berkah dari Allah. Semoga bisa menjaga rutinitas salat dhuha setiap harinya.
(mdk/kur)