Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan, Lengkap Disertai Doanya
Bagaimana tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan hendaknya perlu diketahui umat Islam dengan baik. Jenis mandi tersebut merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.
Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu. Kondisi tersebut dapat juga dikenali dengan penyebab seorang muslim harus melakukan mandi wajib.
-
Bagaimana cara melakukan mandi wajib? Pada dasarnya, tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembedanya hanyalah niat yang dibaca sebelum bersuci. Berikut tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya;1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu. 2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. 3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. 4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala.7. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air. 8. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. 9. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
-
Bagaimana tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadan? Tata cara mandi wajib sebelum puasa tidak jauh berbeda dengan mandi wajib atau mandi besar pada umumnya.
-
Siapa yang harus melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan? Bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan perlu untuk diketahui oleh umat Islam.
-
Bagaimana cara melakukan mandi wajib yang benar? Tata cara pelaksanaan mandi wajib sesuai ajaran Islam dan hadis Rasulullah SAW adalah dengan memulai dengan niat, kemudian menyiram seluruh tubuh dengan air sambil memastikan bahwa air mencapai seluruh tubuh, dan terakhir menggosok-gosokan badan agar air benar-benar meresap.
-
Apa itu mandi wajib sebelum puasa Ramadan? Mandi wajib sebelum puasa Ramadan merupakan salah satu amalan yang baik dilakukan saat memasuki bulan Ramadan.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Lengkap Dengan Niat Berdasarkan Penyebabnya
Secara singkat, penyebab tersebut ialah saat seseorang dalam kondisi junub atau sedang berada terkena hadas besar. Setelah melakukan mandi wajib, maka seseorang dapat kembali menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.
Lalu, bagaimana tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui tersebut? Melansir dari laman NU Online, berikut merdeka.com ulas mengenai perintah hingga tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang lengkap disertai doa setelahnya.
Perintah Melakukan Mandi Wajib
Mandi menjadi sarana pembersihan dan pensucian diri termasuk dalam agama Islam. Mandi wajib diperlukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah salat.
Terlebih dalam bulan suci Ramadhan, membersihkan diri untuk dapat beribadah dengan khusyu' rasanya penting dilakukan.
Mengenai mandi wajib tersebut, Allah berfirman sebagai berikut.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub. Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah: 6)
Sementara itu, perintah untuk menyucikan diri tersebut juga terdapat dalam Quran Surat An-Nissa ayat 43. Adapun ayat tersebut menerangkan agar umat Islam dalam keadaan junub hendaknya perlu membersihkan diri dengan baik.
Bunyi dari firman Allah mengenai perintah tersebut yakni sebagai berikut.
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS Annisa ayat 43).
Penyebab Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
pexels
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan, penyebab dari keadaan junub seseorang tersebut juga perlu dipahami. Jika seorang muslim dalam kondisi junub, hendaknya dia perlu bergegas untuk membersihkan diri.
Beberapa penyebab dari seseorang dapat dikatakan junub tersebut yakni sebagai berikut.
- Berhubungan suami istri
- Berhentinya darah nifas
- Wanita usai masa haid
- Keluar mani karena sebab lain
- Pria mimpi basah
- Melahirkan
- Setelah masuk Agama Islam
Waktu Melakukan Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Pada saat bulan suci Ramadhan, terdapat aturan tertentu mengenai pelaksanaan mandi wajib yang bisa dilakukan seorang muslim.
Berdasarkan pendapat Ketua LPM IAIN Surakarta H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag menjelaskan jika waktu yang tepat melakukan mandi wajib adalah tergantung dari waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar atau masuknya waktu salat Subuh.
Jika waktu yang tersisa untuk menyantap sahur tinggal beberapa menit saja, maka diutamakan untuk melakukan santap sahur terlebih dahulu. Setelah itu, baru seseorang dapat melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan.
Namun, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih. Sebaliknya, seseorang tersebut lantas dapat menyantap sahur.
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan: Membaca Niat
©Shutterstock
Mengetahui tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan juga dapat diawali dengan menghafalkan bacaan niatnya. Adapun beberapa doa niat menurut penyebab seseorang mandi wajib di bulan Ramadhan tersebut yakni sebagai berikut.
1. Doa mandi wajib usai berhubungan suami istri
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala."
2. Doa mandi wajib usai berhentinya darah nifas
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.
Artinya :
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala."
3. Doa mandi wajib usai masa haid
Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.
Artinya :
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Setelah membaca niat baik dilafalkan atau di dalam hati, seorang muslim kemudian dapat melakukan pembersihan diri dari hadas sesuai dengan tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang telah ditentukan.
Adapun beberapa caranya tersebut yaitu sebagai berikut.
- Membaca niat mandi junub, hal ini dapat dilakukan dalam hati.
- Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali.
- Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
- Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis.
- Berwudhu seperti akan melakukan salat.
- Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah.
- Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala.
- Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
- Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan.
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan: Membaca Doa
© pexels.com/Timur Weber
Setelah melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan, kita kemudian dapat membaca doa setelahnya.
Bunyi bacaan doa setelah mandi wajib tersebut yakni sebagai berikut.
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."