Tatapan Tajam Mata Ferdy Sambo ke Orangtua Brigadir J, Ucapkan Kata Tak Terduga
Dalam persidangan yang digelar pada Selasa (1/11) kemarin itu terdapat momen yang menjadi sorotan.
Persidangan terdakwa Ferdy Sambo atas tewasnya Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Orangtua Brigadir J didatangkan untuk memberikan kesaksian.
Dalam persidangan yang digelar pada Selasa (1/11) kemarin itu terdapat momen yang menjadi sorotan usai Sambo meminta maaf pada kedua orangtua Brigadir J. Tatapan mata Sambo yang tajam ke orangtua mendiang mencuri perhatian publik.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana upaya Polri untuk menangkap Fredy Pratama? Mukti memastikan pihaknya bekerjasama dengan kepolisian Thailand untuk melacak Fredy dan aset-aset dari Fredy yang tersebar di Thailand. "Mungkin, saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya.
-
Siapa yang sangat mirip dengan mendiang Adjie Massaid? Angelina Sondakh juga menyinggung betapa miripnya putranya dengan almarhum suaminya. Keanu pun sering kali membuat Angie teringat pada sosok suaminya yang telah tiada.
-
Siapa yang berhaji bersama Fadil Jaidi? Selebriti Fadil Jaidi, Usia 30 Tahun, Berhaji Bersama Keluarga.
Ia juga mengucapkan kata yang tak terduga. Berikut ulasan selengkapnya, Rabu (2/11).
Sambo Meminta Maaf atas Kematian Brigadir J
Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak atas kesalahan yang sudah diperbuatnya. Sambo mengaku begitu memahami perasaan Samuel dan Rosti sebagai orangtua yang kehilangan anaknya.
Permohonan maaf ini disampaikan Sambo di depan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan kedua orangtua Brigadir J.
Liputan6/©2022 Merdeka.com
"Terima kasih Yang Mulia. Bapak dan ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak. Saya mohon maaf atas apa yang telah diperbuat atau dilakukan," ungkap Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.
Akui Menyesal
Lebih lanjut, Sambo mengaku dirinya begitu menyesal atas perbuatannya karena pada saat itu tak bisa mengontrol emosinya. Bahkan dirinya berjanji untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang sudah dilakukan secara hukum.
Sambo juga mengaku sudah meminta ampun kepada Tuhan atas segala ulah yang mengakibatkan terenggutnya nyawa Brigadir J, putra Samuel dan Rosti.
Liputan6/©2022 Merdeka.com
"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih," imbuh Sambo.
Beri Tatapan Tajam, Ucapkan Kata Tak Terduga
Sebuah ucapan tak terduga keluar dari Sambo. Di hadapan Samuel dan Rosti bahkan ia mengatakan jika semua ulah yang dilakukannya merupakan buntut dari ulah Brigadir J pada istrinya, Putri Candrawathi.
Saat mengatakan hal itu, Sambo juga dengan tegas melihat ke arah orangtua Brigadir J dengan tatapan mata yang tajam seperti nampak dalam video dilansir dari Liputan6.
"Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya," kata Sambo.
Liputan6/©2022 Merdeka.com
"Itu yang harus saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan. Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum. Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan. Demikian Yang Mulia," tandasnya.