Tiktokers Palestina Tunjukkan Kondisi Rumahnya Usai Diserang Rudal Israel, Nyaris Meninggal saat Kejadian
Pemuda Palestina tunjukkan kondisi rumahnya setelah terkena serangan rudal Israel.
Pemuda Palestina tunjukkan kondisi rumahnya setelah terkena serangan rudal Israel.
Pemuda Palestina Tunjukkan Kondisi Rumahnya Usai Diserang Rudal Israel, Nyaris Meninggal saat Kejadian
Seorang pemuda Palestina bernama Ahmad Ghunaim menunjukkan kondisi terkini dari rumahnya.
Kediaman Ahmad bersama keluarga menjadi salah satu lokasi jatuhnya rudal Israel yang membuat rumahnya hancur lebur.
Saat kejadian, Ahmad bahkan mengaku jika rudal jatuh tepat di hadapannya. Simak ulasan selengkapnya:
- Pria Palestina Diserbu Tentara Israel Saat Siaran Langsung TikTok, Dipukul Pakai Linggis di Depan Anak-Anaknya
- VIDEO: Pidato Tegas Menlu Retno Kutuk Israel Getarkan Sidang Darurat PBB!
- VIDEO: Prabowo Serukan Israel Hentikan Perang, Nasib WNI di Palestina
- Detik-detik Mengerikan Israel Pakai Bom Fosfor Putih Serang Palestina, Padahal Senjata Terlarang Dalam Perang
Cerita Pemuda Palestina
Melansir dari unggahan di akun Tiktok @we_are_seen_stories, membagikan video saat Ahmad Ghunaim menunjukkan kondisi terkini dari rumahnya.
Sebelumnya, rumah Ahmad dan keluarga menjadi salah satu lokasi tempat jatuhnya rudal Israel.
"Halo ini Ahmad. Saya Hidup. Dan sekarang saya akan menjelaskan apa yang terjadi padaku," ungkap Ahmad dalam video
Ahmad menjelaskan, saat kejadian, dia disebut bersembunyi di pojok salah satu rumahnya. Dia menyaksikan langsung detik-detik bom jatuh.
Dia kemudian menyaksikan rudal jatuh sekitar 5 meter di depannya dan menembus sampai lantai bawah rumahnya.
"Aku ada di sini saat bom jatuh dan langsung merekamnya dengan (ponsel) bom jatuh di sini (di depan) ku," kata Ahmad.
Ahmad kemudian juga menunjukkan bagian dalam rumahnya yang sudah hancur lebur. Tidak ada barang tersisa yang masih bisa digunakan.
Di akhir video, Ahmad mengatakan, jika saat ini dia tinggal di jalanan tanpa memiliki apapun.
Meski begitu, dia menutup video tersebut dengan ucapan syukur kepada Allah SWT atas apa yang menimpanya.
"Sekarang saya tinggal di jalanan, tanpa rumah, tanpa uang, tanpa internet, listrik, dan tanpa apapun. Dan inilah hidupku. Alhamdulillah," pungkas Ahmad.
Sebagai informasi, Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan kelompok militan Palestina, Hamas.
Agresi militer yang dilakukan Israel secara terus-menerus itupun menyulut kemarahan sebagian besar masyarakat di seluruh dunia.
Banyak pihak menyebut, jika apa yang dilakukan Israel saat ini bisa digolongkan sebagai kejahatan genosida.
Selama agresi, pasukan Israel menyerang rumah sakit, masjid, gereja, sekolah, hingga tempat pengungsian.
Imbas serangan itu, 10.500 warga Palestina meninggal, dari jumlah ini 60 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.