Tukang Parkir di Polres jadi Polisi, Orangtuanya Pas Tahu Sampai Mau Pingsan
Siapa sangka, seorang mantan tukang parkir dan las sukses mengubah karier menjadi seorang polisi? Wahyu Setiaji membuktikan kegigihannya mampu menebus impiannya, menjadi seorang polisi.
Latar belakang seseorang tak melulu menjamin masa depan. Keluarga, ekonomi, dan pendidikan tak selalu bisa menentukan. Kegigihan dan tekad kuat adalah kuncinya.
Siapa sangka, seorang mantan tukang parkir dan las sukses mengubah karier menjadi seorang polisi. Wahyu Setiaji membuktikan kegigihannya mampu menebus impiannya, menjadi seorang polisi.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
Saat mengetahui buah hatinya berhasil, orangtuanya pun nyaris pingsan. Seperti apa kisahnya? Berikut informasi selengkapnya.
Tukang Parkir jadi Polisi
Melalui akun Instagram @divisihumaspolri, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) berbagi cerita mengenai sosok Wahyu Setiaji. Sebelum berhasil menjadi seorang polisi, Wahyu mengaku dirinya pernah menjadi tukang parkir di depan Polresta Mataram.
"Sebelum kamu jadi polisi, apa profesinya?" tanya atasan.
"Siap, menjadi tukang parkir di depan Polresta Mataram," jawabnya.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com
Sempat Jadi Tukang Las
Tak hanya menjadi tukang parkir, segala macam pekerjaan pun sempat dilakoni Wahyu demi sesuap nasi. Ia bahkan pernah menjadi tukang las sebelum akhirnya menjadi tukang parkir.
"Sebelum menjadi tukang parkir?" tanya atasan.
"Menjadi tukang las," ungkapnya.
Latihan Mandiri dan Gigih
Tak pernah menyangka, bekerja menjadi tukang parkir di depan Polresta Mataram justru mengubah hidupnya. Saat melihat papan informasi mengenai seleksi menjadi polisi pada baliho dan spanduk milik Polres Lombok Timur, muncul tekad kuat Wahyu untuk mendaftar.
Sejak saat itu, ia berkomitmen untuk berlatih fisik dan akademik secara mandiri. Berbagai bahan di internet pun disikatnya habis.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com
"Saya melatih diri sendiri. Pada saat tes jasmani, saya lari sendiri, saat tes akademik saya belajar melalui internet dan bertanya sama kakak, teman, dan orang-orang terdekat," paparnya.
Orangtua Hampir Pingsan
Perjuangan dan kegigihan Wahyu tak sia-sia. Ia berhasil lolos seleksi menjadi polisi. Mengetahui hal ini, ayahnya yang berprofesi sebagai tukang ojek dan ibu sebagai penjual nasi pun justru merasa terkaget hingga hampir pingsan.
"Perasaan orangtua saya terharu, sedih, dan hampir pingsan saking senangnya," terangnya.
Ucapan terima kasih mengalir dari mulut Wahyu bagi perjuangan ayah dan ibu tercintanya selama ini. Semua pengorbanan orangtua Wahyu seolah terbayarkan dengan dirinya yang kini berubah menjadi sosok pelindung masyarakat.
Instagram/@divisihumaspolri ©2021 Merdeka.com
"Terima kasih pak, telah mendidik saya sampai sebesar ini dan mengajarkan saya semua norma-norma sampai saat ini. Untuk ibu, saya berterima kasih karena telah melahirkan dan mendidik saya menjadi pribadi yang dapat membanggakan semua orang dan melindungi masyarakat Indonesia," ucapnya.
(mdk/mta)