Turun Langsung ke kebun Berseragam Lengkap Kasad Pakai Topi Caping Tanam Jagung Untuk Swasembada Pangan
Momen Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak tanam jagung.
Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak mengikuti agenda penanaman perdana lahan jagung seluas 70 hektare di Kecamatan Kema I, Sulawesi Utara (Sulut), pada Jumat 13 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah Kodim 1310/Bitung, Korem 131/Santiago.
- Sempat Terpuruk Usai Alami Tuli, Warga Bandung Barat Ini Bangkit Lewat Jualan Madu
- Tampang Tahanan yang Kabur dari Rutan Makassar Usai Rusak Besi
- Terlilit Utang, Wanita Lansia Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 5 Mal di Glodok Jakbar
- Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Program ketahanan pangan sendiri dibuat sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional. Penanaman tersebut merupakan tahap ketiga dari program itu sendiri.
Melansir dari unggahan di kanal Youtube TNI AD, memperlihatkan momen saat kasad turun langsung mencoba mempersiapkan lahan yang akan ditanami jagung. Jenderal bintang empat itu tampak menggunakan seragam loreng lengkap dengan topi caping berwarna hijau
Tak sendirian, Kasad juga turut didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan sejumlah unsur Forkopimda Sulut.
Hadir juga para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, para Asisten/Kabalakdam XIII/Merdeka dan Para Dansat jajaran Kodam XIII/Merdeka.
Saat diwawancarai, Kasad mengatakan bahwa salah satu program unggulan TNI AD ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat khususnya di sektor pertanian.
"Kami kan sudah bekerjasama dengan kementerian. Kementerian PUPR, pertanian, terus di Pemda-Pemda kami mencoba membantu dari segi apa permasalahan di pertanian ini," kata Kasad dalam video.
"Ada yang masalah tentang airnya, ada yang akses pupuknya, ada yang masalah akses benihnya dan lain sebagainya. Inilah yang kita bantu sampai dengan eksekusi di lapangannya," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya, sebagai perwakilan TNI mengaku memiliki tanggung jawab dalam bidang pertahanan yang bisa dilihat dari berbagai sektor termasuk pertanian.
"Karena kami TNI/Polri khususnya, cukup bertanggungjawab tentnang keamaan dan pertahanan. Jadi ini juga termasuk ancaman jadi jangan dianggap remeh tentang ketahanan pangan ini," kata Maruli.
Melansir dari laman tniad.mil, disebutkan jika program ketahanan pangan ini diharapkan tidak hanya mampu menopang kebutuhan lokal. Tetapi juga memperkuat cadangan pangan nasional, termasuk di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kasad, program ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung kekuatan pertahanan negara melalui stabilitas pangan.
Selain penanaman jagung, kasad juga meresmikan sistem irigasi sprinkle yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan.
TNI AD terus berkomitmen dalam mendukung program nasional ini melalui berbagai inisiatif yang melibatkan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.