Usai jadi Host Youtube, Sepak Terjang Ganjar Pranowo Dianggap Sudah Kelewatan
Ketidakhadiran Ganjar menjadi sorotan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak diundang dalam pengarahan Kader PDI se-Jateng yang dipimpin oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan pada Sabtu (22/5).
Salah satu alasannya karena sepak terjang Ganjar kini menjadi sorotan. Kader PDIP itu dinilai sudah ancang-ancang untuk Pilpres 2024. Salah satu yang menjadi sorotan karena Ganjar menjadi host di Youtube miliknya.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Apa tujuan utama dari politik menurut konteks ini? Politik adalah Alat untuk Mengatur Negara, Pahami Tujuannya Tanpa politik kehidupan di masyarakat tidak akan teratur dan sejahtera. Politik merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Sontak ini ramai menjadi pembicaraan. Peran Ganjar pun dinilai mulai dikucilkan. Berikut ulasan selengkapnya.
Tak Ada Nama Ganjar
Dalam rundown acara, Ganjar Pranowo bukanlah menjadi salah satu tamu pada acaa yang digelar secara tatap muka dan virtual tersebut. Dalam rundown, tertulis acara dibuka oleh laporan oeh Ketua Panitia Agustina Wilujeng, kemudian disambut dengan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, serta dilanjutkan dengan acara inti yakni arahan dari Puan Maharani.
Pada susunan rundown acara yang tersebar di kalangan awak media, tertulis; "tamu tatap muka: 100 orang. (terdiri dari) DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Prop Jateng, kepala daerah & wakil kader se Jateng (kecuali gubernur)".
Sedangkan tamu virtual via zoom yakni 463 anggota DPRD kabupaten/kota, 35 DPC kabupaten/kota, 573 PAC, serta badan dan organisasi sayap PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.
Tak Diundang karena Disebut Kelewatan
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto membuka suara. Ia menyebutkan alasan mengapa tak mengundang Ganjar.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo,) 'wis kemajon' (kelewatan), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," kata Bambang Wuryanto melalui siaran pers, Minggu (23/5).
Dinilai Terlalu Berambisi pada Pilpres 2024
Dalam rilis yang tertulis DPD PDIP Jateng dengan terang-terangan menyebut bahwa Ganjar terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024. Hal tersebut sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Menurut Bambang, DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu berambisi dengan jabatan presiden sangatlah tidak baik. Di satu sisi masih belum ada instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu sangat tak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.
"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres," ujarnya.
Jawaban Ganjar
Sebelumnya, ditanya soal ketidakhadirannya, Ganjar mengaku dirinya tidak diundang ke acara Puan tersebut.
“Saya tidak mendapatkan undangan,” kata Ganjar pada Liputan6.com, Minggu (23/5/2021).