Viral Pria Dewasa Ikat Bocah Lalu Diarak, Ini Fakta Kejadiannya
Anak laki-laki itu menerima hukuman dengan diikat leher dan tangannya, serta diarak di tempat umum. Lantaran ia tertangkap mencuri uang sebesar Rp1,5 juta di masjid Baiturrahman Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (24/5).
Viral seorang bocah berusia 13 tahun dijerat tali oleh pria dewasa. Anak laki-laki itu menerima hukuman diikat leher dan tangannya serta diarak di tempat umum.
Ia tertangkap mencuri uang Rp1,5 juta di Masjid Baiturrahman Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (24/5).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Kepala Polsekta Tanah Jambo Aye, Komisaris Ahmad Yani menyebutkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Berikut informasi ulasannya.
Viral Anak Diikat Leher dan Tangan
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram akun @memomedsos yang mengunggah video anak laki-laki diikat oleh pria dewasa.
"Nanti akan dilakukan penyelidikan, kami tindaklanjuti dan memanggil orang yang melakukan hal itu," kata Kompol Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5).
Pelaku Dijemput Kepolisian
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Hukuman itu diduga untuk membuat si bocah jera atas tindakannya. Hal itu diharapkan membuat anak laki-laki tak mengulanginya lagi.
Polisi juga menjemput pria dewasa itu untuk dimintai keterangannya.
"Kemudian personel menjemput pelaku dan membawanya ke markas Polsek Tanah Jambo Aye," ujarnya.
Sudah Didamaikan secara Kekeluargaan
Kasus diselesaikan secara kekeluargaan. Uang yang dicuri akan dikembalikan dengan nominal yang sama.
"Kasus pencurian dan lainnya sudah maaf-maafan. Pengurus masjid dan pihak keluarga dari anak sepakat berdamai dan bersedia mengganti uang yang diambil senilai Rp1,5 juta," papar Kompol Ahmad.
Klarifikasi Pelaku Pengikat Bocah
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
Pelaku pengikat leher dan tangan bocah 13 tahun dalam video sudah menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya Bahtiar selaku kaur kepala pemerintahan di Kampung Ceumpeudak, sehubungan dengan kejadian pencurian kotak amal di Masjid Baiturrahman, saya ada melilit tali di leher itu hanya sekedar syok terapi terhadap anak tersebut. Saya meminta maaf apabila ada yang merasa keberatan," papar Bahtiar.
Ramai Komentar Netizen
Banyak netizen beraksi dengan kejadian tersebut. Mereka pun memberikan komentar beragam.
Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com
"Satu sisi emang yang jerat enggak bisa dianggap remeh. Tapi bocil itu aduh parah, Jangan anggap "namanya juga anak kecil". Justru pndidikan harus dimulai dari kecil. Jangan pas gede malah kebiasaan dari kecil suka maleeng," tulis @muhammadihsanansory_.
"Melilitnya juga enggak kenceng... Cuma buat efek jera koq," tulis @akbar_catur_hermawan.
"Iya dia salah tapi leher nya Jangan digituin juga..kan tangannya udah di ikat pula," tulis @nadhira3196.
Video
Berikut video klarifikasinya.