Wisata Bali Anti Mainstream Terbaru, Wajib Dikunjungi
Rekomendasi tempat wisata anti-mainstream di Bali yang wajib dikunjungi.
Rekomendasi tempat wisata anti-mainstream di Bali yang wajib dikunjungi.
Wisata Bali Anti Mainstream Terbaru, Wajib Dikunjungi
Wisata Bali yang antri maninstream di bawah ini bisa coba Anda jadikan referensi.
Pulau Dewata Bali merupakan salah tempat tujuan wisata favorit bagi para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Bali menawarkan berbagai destinasi jalan-jalan yang seru. Berikut merdeka.com membagikan rekomendasi wisata Bali anti-mainstream terbaru 2024.
Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman traveloka dan berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa keunikan yang dimiliki Desa Wisata Wukirsari? Tak hanya budayanya, desa wisata ini menyimpan keindahan alam yang tiada duanya.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Wonosalam untuk wisatawan? Wonosalam merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecamatan Wonosalam menyimpan cukup banyak daya tarik wisata alam yang layak untuk Anda kunjungi saat liburan tiba.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Apa saja tempat wisata yang hits dan terbaru di Banyuwangi? Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
-
Mengapa Desa Wisata Burai begitu terkenal? Desa Wisata Burai telah berperan penting dalam meningkatkan gairah wisata di Ogan Ilir.
1. Savana Tianyar Karangasem
Savana Tianyar terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.
Tempat ini menawarkan pemandangan padang rumput luas yang sangat instagramable.
Warna savana di tempat ini tergantung dengan musim. Ketika musim kemarau, maka rumput-rumput akan kering sehingga savana akan terlihat cokelat.
Namun jika berkunjung di musim hujan, rumput akan berubah berwarna hijau dan pengunjung bisa menikmati pemandangan seperti di Switzerland.
2. Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina
Pantai Lovina belakangan ini tengah ramai diperbincangkan orang-orang.
Tempat ini direkomendasikan untuk didatangi saat Anda berkunjung ke Bali.
Biasanya, wisatawan direkomendasikan datang pagi hari sebelum matahari terbit.
Sebab, lumba-lumba lebih sering muncul pada jam-jam tersebut.
Pengunjung akan menaiki kapal untuk mencari kawanan lumba-lumba yang berenang di permukaan.
3. Canggu Love Anchor Market
Love Anchor Market adalah pasar kaget yang ada di Canggu, Bali.
Lokasinya berada di Jalan Pantai Batu Bolong, Kabupaten Badung, Bali.
Hampir semua produknya dibuat oleh para desainer dan seniman asli Bali. Produk kerajinan tangan yang bisa ditemukan pun beragam.
Mulai dari produk kerajinan perak, pernak-pernik, baju, hingga dekorasi ruangan yang unik pun dijual di sana.
Jadi, kualitas produk yang dijual juga bakal jauh lebih baik dibandingkan dengan buatan pabrik.
4. Tirta Gangga
Tirta Gangga adalah bekas istana kerajaan yang terletak di bagian timur Pulau Bali.
Lokasinya sekitar 5 kilometer dari Karangasem, dekat Gunung Agung.
Taman ini terkenal karena istana airnya yang dimiliki oleh Kerajaan Karangasem.
Istana Air Tirta Gangga berupa labirin kolam dan air mancur yang dikelilingi oleh taman yang rimbun serta patung-patung.
Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
5. Taman Wisata Alam Danau Buyan
Taman Wisata Alam Danau Buyan adalah taman wisata alam yang secara administratif terletak di dua wilayah.
Yakni kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan serta Kecamatan Banjar dan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Danau Buyan adalah salah satu danau terbesar di Bali yang letaknya bersebelahan dengan Danau Beratan dan Danau Tamblingan.
Jika berkunjung ke kawasan wisata Danau Buyan-Danau Tamblingan, Anda akan melihat banyak pura.
Salah satu yang paling terkenal adalah Pura Ulun Danu yang terletak di bagian utara Danau Buyan.
Pura ini adalah salah satu pura suci yang biasa digunakan untuk upacara keagamaan.
6. Alas Harum Bali
Alas Harum Bali memiliki pemandangan sawah terasering yang hijau dan subur.
Agrowisata ini terletak di ujung Ubud, tepatnya di Jalan Raya Tegallalang, Gianyar.
Di tempat ini, para pengunjung tak hanya sekadar diajak menikmati kopi luwak saja.
Melainkan memberikan pengenalan soal biji kopi, proses pemanggangan, hingga pembuatan kopi luwak yang autentik.
Setelah berkeliling dan mempelajari proses pembuatan, pengunjung akan disuguhkan 14 cangkir kopi yang berbeda-beda jenisnya.
Biaya masuk yang perlu Anda keluarkan untuk mengunjungi tempat ini hanya sekitar Rp 50 ribuan saja.
Alas Harum buka mulai pukul 08.00-19.00 Wita. Adapun fasilitas lain yang ditawarkan Alas Harum Bali, yakni kolam berenang dengan pemandangan pematang sawah yang menyegarkan mata.
7. Pura Ulun Danu
Pura Ulun Danu berada di Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Pemandangan Pura Ulun Danu pernah menjadi gambar dalam mata uang Rp 50 ribu tahun edisi tahun 2016.
8. Istana Tampak Siring
Istana Tampaksiring adalah istana yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Istana ini berdiri atas prakarsa dari Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang sejuk dan jauh dari keramaian kota.
Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m2 dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m2 dan Ruang Serbaguna.