107 Pendaftar DK OJK, terbanyak mengincar jabatan bidang edukasi
107 Pendaftar DK OJK, terbanyak mengincar jabatan bidang edukasi. Calon yang lolos tahap seleksi pertama ini, berasal dari berbagai macam kalangan. Pertama dari BI, OJK dan LPS sebanyak 29 orang. Kedua dari PNS sejumlah 10 orang. Ketiga dari profesional industri jasa keuangan sebanyak 44 orang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengumumkan 107 calon anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 yang lolos seleksi tahap pertama. Menkeu Sri merinci dari total 107 calon tersebut, berasal dari berbagai kalangan.
"Calon calon yang lolos tahap seleksi pertama ini, berasal dari berbagai macam kalangan. Pertama dari BI, OJK dan LPS sebanyak 29 orang. Kedua dari PNS sejumlah 10 orang. Ketiga dari profesional industri jasa keuangan sebanyak 44 orang. Keempat dari akademisi sebanyak 10 orang. Kelima anggota DPR sebanyak 2 orang dan lain lain sebanyak 12 orang," ujar Menkeu Sri di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/2).
Adapun terdapat tujuh komposisi jabatan. Pilihan pertama yakni ketua merangkap anggota di mana pendaftar jabatan ini sebanyak 15 orang. Wakil ketua sebagai ketua etik merangkap anggota sebanyak 15 orang. Kepala eksekutif pengawas perbankan merangkap anggota sebanyak 12 orang.
"Sebagai kepala eksekutif pengawas pasar modal merangkap anggota sebanyak 17 orang. Kepala eksekutif pengawas perasuransian, dana pensiun, LPS dan lembaga keuangan lainnya merangkap anggota sebanyak 11 orang. Ketua dewan audit merangkap anggota 12 orang. Anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen sebanyak 25 orang," jelasnya.
Menkeu Sri menegaskan seluruh calon DK OJK yang lulus seleksi tahap I selanjutnya akan mengikuti proses seleksi tahap II. Penilaian masyarakat, rekam jejak dan makalah akan menjadi bahan pertimbangan pansel DK OJK untuk menentukan calon yang lolos untuk dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
Baca juga:
Mantan petinggi KPK hingga politisi lolos seleksi jadi bos OJK
Misbakhun dorong OJK prioritaskan pemegang polis Bumiputera
Pesan Jokowi ke Sri Mulyani terkait seleksi Dewan Komisioner OJK
Bos OJK sebut dana repatriasi Tax Amnesty banyak mengendap di bank
OJK akui pertumbuhan kredit perbankan 2016 tak sesuai harapan
Sri Mulyani sebut 200 orang lolos administrasi calon DK OJK
OJK gandeng ulama ajak masyarakat tak tergiur investasi bodong
-
Kapan OJK Mengajar di UIN Syarif Hidayatullah diadakan? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang menjadi fokus OJK dalam mendukung kemajuan UMKM? UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Bagaimana OJK diminta untuk aktif fasilitasi penyelesaiannya? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, " kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.