2016, BCA prediksi rasio kredit bermasalah 2 persen
Ini lantaran perekonomian Indonesia dinilai belum sepenuhnya membaik.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memprediksi rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sekitar 1,5 persen hingga 2 persen pada akhir tahun. Ini lantaran perekonomian Indonesia dinilai belum sepenuhnya membaik.
Wakil Presiden Direktur BBCA Eugene K Galbraith menyebut, pihaknya mengantongi rasio kredit bermasalah sebesar 1,4 persen per Juni 2016.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
"Sedang ada gejala membaik. Tapi belum perbaikan nyata terasa. Masih ada tekanan," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/7).
Pada semester I tahun ini, BCA menyalurkan kredit sebesar Rp 387,0 triliun. Naik 11,5 persen ketimbangperiode sama tahun sebelumnya Rp 347,1 triliun.
Secara keseluruhan, Pada 2015, BBCA membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 388,0 triliun.
Adapun perincian penyaluran kredit BCA sepanjang enam bulan pertama 2016 adalah sektor korporasi sebanyak Rp 135,3 triliun naik 19,6 persen ketimbang periode sama tahun lalu Rp 113,1 triliun.
Kemudian, penyaluran kredit sektor komersial dan UKM Rp 146,5 triliun, naik 6,5 persen dari sebelumnya Rp 137,5 triliun.
Lalu, sektor konsumer Rp 105,1 triliun naik 9,1 persen dari sebelumnya Rp 96,3 triliun.
"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit sebesar 10 sampai 12 persen hingga akhir tahun 2016. Pertumbuhan akan didorong oleh sektor korporasi dan konsumer."
Baca juga:
Bos BCA soal Sri Mulyani: Dia kompeten dorong ekonomi nasional
Sedot dana dari tax amnesty, BCA sewa konsultan pajak
Bank Danamon gelontorkan Rp 540 M bangun kantor baru
HUT ke-60, Danamon luncurkan layanan tanpa kantor di lima kota