2020, Bukalapak Cetak Laba Rp1,39 Triliun
PT Bukalapak.com Tbk. mencatat, nilai transaksi di 2020 mencapai USD6 miliar atau setara Rp87,27 triliun. Sehingga perusahaan mencetak laba sebesar USD95,8 juta atau setara Rp1,39 triliun.
PT Bukalapak.com Tbk. mencatat, nilai transaksi di 2020 mencapai USD6 miliar atau setara Rp87,27 triliun. Sehingga perusahaan mencetak laba sebesar USD95,8 juta atau setara Rp1,39 triliun.
Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. Rachmat Kaimuddin mengatakan, sebanyak 70 persen nilai transaksi Bukalapak terjadi di luar lima kota utama, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Melibatkan 13,5 juta pelaku UMKM.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
"Bukalapak melayani 13,5 juta UMKM dari sekitar 6,5 juta pelapak online dan 7 juta UMKM Mitra Bukalapak dan menjadi jaringan mitra warung nomor 1 di Indonesia," kata Rachmat, dalam Public Expose PT. Bukalapak.com Tbk., Jakarta, Jumat, (9/7).
Dia mengatakan, pencapaian Bukalapak tahun lalu juga setara dengan 3,3 persen APBN tahun 2020. Selama kurun waktu 2018-2020 pihaknya telah meningkatkan transaksi hingga 3 kali lipat, dari Rp 28 triliun menjadi Rp 85 triliun.
Sehingga pendapatan perusahan terus bertambah 4,6 kali lipat. Semula Rp 290 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 1,35 triliun pada akhir 2020. Artinya terjadi kenaikan 115 persen per tahun.
Dia menjelaskan, banyak pihak mengatakan di perusahaan teknologi harus bakar uang lebih banyak untuk bisa berkembang. Namun itu tidak berlaku baginya. "Kami sedikit berbeda, kami ingin tumbuh sambil perbaiki profitabilitas kami," katanya.
EBITDA perusahaan juga mengalami perbaikan. EBITDA perusahaan tumbuh dari minus Rp 2,69 triliun di tahun 2019 menjadi Rp -1,67 triliun pada 2020. "Perbaikan lebih dari Rp 1 triliun, kami usahakan agar tren ini terus berlanjut sehingga bisa jadi perusahaan yang menguntungkan di masa depan," tandasnya.
Baca juga:
Bukalapak Bakal IPO di Agustus 2021, Tawarkan Rp750-850 per Saham
Bukalapak Tindak Tegas Pedagang Jual Alat Kesehatan dengan Harga Selangit
Bukalapak Bakal Tindak Tegas Penjual Nakal Katrol Harga Oksigen
Rencana IPO Bukalapak dan GoTo Dinilai Bakal Jadi Contoh Bagi Startup Lain
Kolaborasi Bukalapak dengan Ashmore Asset Beri Kemudahan Berinvestasi
Respon Bukalapak Atas Maraknya Produk Asing di E-Commerce