21 BUMN tak setor dividen karena rugi & kalah saing, salah satunya Garuda Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang diproyeksi hingga akhir tahun tidak akan menyetorkan deviden kepada negara. Penyebabnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian berulang (akumulasi rugi) dan kalah persaingan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang diproyeksi hingga akhir tahun tidak akan menyetorkan deviden kepada negara. Penyebabnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian berulang (akumulasi rugi) dan kalah persaingan. Setidaknya ada 21 perusahaan BUMN yang masuk dalam kategori ini.
"BUMN rugi operasional karena kalah persaingan dan efisiensi adalah Garuda Indonesia, Perum Bulog, Krakatau Steel, PT PAL, Dok Perkapalan Surabaya," ujar Menkeu Sri di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (30/8).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
Kemudian, ada juga PT Infofarma (Persero) Tbk, PT Balai Pustaka (persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), Perum PEN dan PT Berdikari (persero). Selain perusahaan yang tidak dapat membayar deviden dengan alasan tersebut, ada juga perusahaan yang sedang berada dalam proses restrukturisasi.
"BUMN yang rugi dan sudah cukup lama dan sedang dalam proses restrukturisasi yaitu PT Nindya Karya, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Kraft Aceh," ujar Menkeu Sri.
Selain ketiga perusahaan tersebut, ada juga beberapa perusahaan lain yang sedang mengalami restrukturisasi yaitu PT Survey Udara Penas (persero), PT Industri Sandang Nusantara (persero), PT Iglas (persero). Kemudian, PT Kertas Leces (Persero), PT Djakarta Lioyd (persero), PT Istaka Karya (persero), PT Varuna Tirta Prakarsya (persero), PT Primissima (persero).
Menkeu Sri berharap ke depannya, perusahaan perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi dalam bentuk penyetoran deviden kepada negara sama seperti perusahaan BUMN lainnya.
"Tentu kita berharap bahwa kinerja dari BUMN-BUMN ini, baik yang telah menghasilkan dividen maupun yang belum bisa menghasilkan dividen, sangat bisa terus menerus diperbaiki dan diukur. Sehingga dari sisi optimalisasi keuangan negara dan terutama manfaatnya bagi ekonomi masyarakat bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Baca juga:
24 BUMN alami kerugian di Semester I-2017
Bisnis menggiurkan jadi alasan Garuda buka Cargo Service Center di Solo
Selesaikan masa keberangkatan haji, Garuda Indonesia terbangkan 107.526 jemaah
Perluas jaringan, Garuda Indonesia kerja sama dengan Vietnam Airlines
Genjot pendapatan, Garuda Indonesia fokus kembangkan Citilink