25 BUMN buka lowongan kerja di IBDExpo 2017
Klaster media Badan Usaha Milik Negara akan menggelar ajang Indonesia Business Development Expo (IBDExpo) 2017 pada 20-23 September mendatang. Selain menampilkan produk-produk BUMN, ajang ini juga menghadirkan BUMN Career Opportunity yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
Klaster media Badan Usaha Milik Negara yang tergabung dalam National Publishing and News Corporation (NPNC) akan menggelar ajang Indonesia Business Development Expo (IBDExpo) 2017 pada 20-23 September mendatang.
Direktur Komersial Perum LKBN Antara sekaligus Ketua Pelaksana IBDExpo 2017, Hempi N. Prajudi mengatakan selain menampilkan produk-produk BUMN, ajang ini juga menghadirkan BUMN Career Opportunity yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
"Sebanyak 28 perusahaan akan membuka lowongan pekerjaan. Tahun lalu juga ada hanya 20 BUMN dengan jumlah pelamar yang registered sebanyak 16.000 orang," kata Hempi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/9).
Menurutnya, antusias masyarakat untuk bekerja di BUMN sangat besar, sehingga diperkirakan jumlah pelamar akan melebihi IBDExpo tahun lalu. Sehingga nantinya akan diadakan talkshow mengenai kiat-kiat berkarir di BUMN.
"Lowongan ini resmi, bukan hoax. Karena langsung berhadapan dengan BUMN-nya," imbuhnya.
Berikut daftar BUMN dan perusahaan swasta yang membuka lowongan di IBDExpo 2017. Di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Balai Pustaka (persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), PT Angkasa Pura I, AirNav Indonesia, dan Perum Bulog.
Ada pula PT Pembangunan Perumahan, PT Permodalan National Madani, Bank Negara Indonesia (BNI), PT Hotel Indonesia Natour, PT Asuransi Jasa Indonesia, Perum Produksi Film Negara (PFN), Perum Percetakan Negara, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Askrindo, PT Inka, PT Hutama Karya, Perum Perhutani, PT Jasa Marga, PT Sier-Pier, PT Kimia Farma, dan PT Dahana.
Sementara itu, 3 perusahaan swasta tersebut adalah BPJS Kesehatan, PT Indosurya, dan PT VIP.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang mengelola Rumah BUMN Yogyakarta? Tentang Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini, menjelaskan bahwa Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) yang dikelola Bank BRI ini sudah berdiri sejak tahun 2017.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Baca juga:
BUMN gelar IBDExpo 2017, tingkatkan interaksi ke masyarakat
AP II resmi kelola Bandara Kertajati
Dorong inovasi baru, Indonesia Re kembangkan aplikasi analisis risiko premi asuransi
Membongkar potensi kerugian negara jika dua proyek panas bumi tak tergarap
Enam BUMN makin rugi usai diberikan PMN, ini kata pemerintah
Bos Telkom ungkap peran TNI pulihkan jaringan satelit Telkom 1