2.948 Paket Lelang Konstruksi Kementerian PUPR Sudah Terkontrak sejak 19 Maret 2019
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR pada 2019 ini melelang sebanyak 8.777 paket yang telah dimasukan ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik instansi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa sebanyak 2.948 paket lelang pengadaan jasa konstruksi telah terkontrak sejak 19 Maret 2019.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR pada 2019 ini melelang sebanyak 8.777 paket yang telah dimasukan ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik instansi.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
"8.777 paket ini yang sudah di LPSE. Itu sudah jadi kontrak atau dilelang, walaupun belum ada penetapan pemenangnya," jelas dia di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (20/3).
Kendati begitu, jumlah paket senilai Rp 89,39 triliun tersebut masih bisa bertambah, lantaran terdapat beberapa paket lain yang belum didaftarkan dalam Sistem Informasi Pengadaan (SIRUP). Adapun besar
Menurut data yang Liputan6.com peroleh dari Kementerian PUPR, hingga Selasa 19 Maret 2019 pukul 08.00 WIB, paket yang sudah terkontrak telah mencapai 49,78 persen atau sebanyak 2.948 paket senilai Rp 46,01 triliun.
Sementara paket yang saat ini tengah dalam proses lelang ada sebanyak 3.472 atau sekitar 24,07 persen. Jika dihitung, jumlah paket itu bernilai sekitar Rp 21,52 triliun.
Sedangkan masih ada 2.357 paket sisa yang belum dilelang, atau sekitar 24,45 persen dengan besaran Rp 21,11 triliun.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov Dorong Trans Maluku Masuk RPJMN 2019-2024
RI Masuk Dalam 3 Negara yang Masyarakatnya Masih BAB Sembarangan
Menteri Basuki: MRT Jakarta Tak Kalah Dibanding Jepang dan Singapura
Menteri PUPR: Pembangunan Tol Pandaan-Malang Tetap Berlanjut
Pemerintah Bakal Bentuk Zonasi Pemakaian Aspal Campuran
Pekan Depan, Komisioner BP Tapera Resmi Terbentuk