3 Tahun Jokowi-JK, e-smart IKM mencapai 1.165 unit
Pemerintahan Jokowi-JK telah memasuki usia tiga tahun pada 20 Oktober 2017 lalu. Pemerintah mengklaim dalam tiga tahun terakhir telah banyak menciptakan kinerja positif pada berbagai sektor, salah satunya pada sektor perindustrian.
Pemerintahan Jokowi-JK telah memasuki usia tiga tahun pada 20 Oktober 2017 lalu. Pemerintah mengklaim dalam tiga tahun terakhir telah banyak menciptakan kinerja positif pada berbagai sektor, salah satunya pada sektor perindustrian.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus mendorong pelaksanaan program e-Smart IKM di Indonesia. Program tersebut merupakan salah satu program pemerintah dalam mengembangkan industri kecil menengah (IKM).
"E-Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan market place yang telah ada. Tujuannya untuk semakin meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing," ujar Airlangga di Kantornya, Jakarta, Senin (23/10).
Program yang diinisiasi oleh Kemenperin tersebut, mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan baku, teknologi, dan modal. Program tersebut juga mampu memberikan panduan bagi pengambil kebijakan di dalam fungsi program pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran.
"Hingga saat ini, telah ada 1.165 unit IKM yang telah difasilitasi untuk membuka pasar secara on-line dan diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2019 hingga mencapai 9.510 unit usaha," jelas Airlangga.
Airlangga menambahkan hingga tahun 2017, ditargetkan jumlah IKM mencapai 182.000 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400.000 orang. Kemudian pertumbuhan wirausaha baru ditargetkan sebanyak 5.000 unit dan pengembangan sentra IKM sebanyak 1.200 di seluruh Indonesia.
IKM pun terus didorong untuk mampu meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, di mana pergerakannya cukup signifikan setiap tahun. Terlihat dari capaian pada 2016 sebesar Rp 520 triliun atau meningkat 18,3 persen dibandingkan pada 2015.
"Sedangkan apabila dibandingkan dengan nilai tambah IKM pada tahun 2014 sekitar Rp 373 triliun, naik 17,6 persen pada tahun 2015 menjadi Rp 439 triliun," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
Pemerintah pastikan perjanjian perdagangan bebas IEU-CEPA untungkan UKM
ESDM, Kemenperin, Kementan, KemenLHK rembukan pengembangan BBN
Bantu peralatan SMK, Menperin Airlangga minta tambahan anggaran Rp 828 miliar
Kemenperin luncurkan pendidikan vokasi di Sumatera Bagian Utara
Menperin: Daya saing RI akan makin tinggi, yang dilakukan Jokowi sudah on the track
Daya saing RI naik peringkat, menperin klaim hasil pemanfaatan teknologi digital
Menperin Airlangga lantik 15 pejabat eselon II