3 Tahun Jokowi-JK, harga pangan tetap stabil di Ramadan dan Lebaran
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan memasuki tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK, harga bahan pokok relatif lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran tidak terjadi lonjakan harga yang sudah menjadi tradisi tahunan.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan memasuki tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK, harga bahan pokok relatif lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran tidak terjadi lonjakan harga yang sudah menjadi tradisi tahunan.
Enggar mengungkapkan, Indonesia sering mengalamai fluktuasi harga karena tidak mempunyai undang-undang khusus terkait harga acuan pangan. Akan tetapi Presiden Joko Widodo memerintahkan agar harga pangan bisa terkendali. Hal itu membuat Kementerian Perdagangan memutuskan untuk membuatkan harga acuan melalui penetapan harga eceran tertinggi (HET).
"Dengan ini bisa dilihat Ramadan Alhamdulillah tidak ada gejolak harga. Dengan HET beras harga beras tidak loncat-loncatan, stabil. Kemudian gula, minyak gorengan dan sebagainya," ujar Enggar, dalam acara 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/10).
Enggar menjelaskan HET ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama seluruh stakeholder termasuk pengusaha dan petani. Dengan HET juga dampaknya luar biasa, di mana harga kebutuhan pangan menjadi stabil.
"Itu memberikan dampak pada daya beli, inflasi terkendali, bahan pokok bulan lalu deflasi," tegasnya.
Dalam mengendalikan harga, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian terutama terkait ketersediaan bahan pangan seperti beras, sayuran dan bahan pokok lainnya. "Kami dan Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman) di bawah Menteri Koordinator Perekonomian. Bahan pokok yang bisa produksi maka ada wajib serap."
Selain itu, Enggar menegaskan pemerintah juga memberi kesempatan untuk swasta melakukan impor jika ada komoditi yang dikendalikan hanya oleh sekelompok pengusaha yang memegang pangsa pasar 70 persen, contohnya bawang putih.
"Bawang putih itu pernah Rp 100.000 per kilogram, sekarang Rp 12.000, malah Rp 12.000 juga kemahalan, ini diturunkan lagi. Jadi sumber akan diatur," tegas Enggar.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara Kemendag memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok? Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Baca juga:
Swasta dituding jadi sebab mahalnya harga barang di Papua
DPR singgung produksi beras RI surplus tapi harga masih mahal
DPR: Meski ada HET, harga beras di pasaran masih tinggi
Kementan yakin harga cabai dan bawang stabil jelang Natal dan Tahun Baru 2018
Pro kontra harga eceran beras, belum efektif hingga merugikan petani
Masih belum efektif, Pemerintah diminta kaji ulang soal HET beras