Sidak Harga Pangan Jelang Libur Natal, Mendag: Relatif Stabil
Kemendag bersama dinas perdagangan di daerah terus memastikan stabilitas harga pangan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso turun gunung memantau harga dan ketersediaan bapok di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, (3/12).
Menurutnya, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Surabaya, Jawa Timur stabil dan pasokannya cukup menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Harga bapok relatif stabil," ujar Mendag Budi dalam keterangannya dilansir Rabu (4/12).
Meski demikian, diakuinya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti sayuran. Ia menyebut, kenaikan harga sayuran ini karena perubahan cuaca sehingga pasokannya menjadi tersendat.
"Harga sayuran ini karena perubahan cuaca sehingga pasokannya sedikit tersendat. Harga bapok yang lain normal dan mudah-mudahan kondisi ini bisa terjaga terus," ucapnya.
Mendag Budi menegaskan, Kemendag akan terus menyinergikan pemantauan bersama dinas perdagangan di daerah untuk memastikan stabilitas harga bapok.
Di sisi lain, Kemendag juga berkoordinasi dengan produsen dan distributor untuk menjaga harga bapok tetap terjaga sehingga tidak ada kelangkaan.
“Kami terus berkoordinasi dengan produsen dan distributor untuk menjaga harga bapok tetap terjaga dan tidak ada kelangkaan. Kemendag bersama dinas juga memiliki sistem monitor untuk memantau perkembangan terbaru harga dan pasokan," ucap Mendag Budi.
Dalam pantauan harga ke Pasar Tambahrejo, Surabaya, beras medium tercatat dijual Rp12.500/kg, beras premium Rp15.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.000/kg.
Kemudian, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.500/liter, MINYAKITA Rp15.500/liter, minyak goreng curah Rp16.200/liter, dan tepung terigu Rp11.000/kg.
Selanjutnya, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp27.000/kg, cabai merah Rp25.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp37.000/kg, dan bawang putih kating Rp40.000/kg.