4 Fakta menarik tentang pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali
Pertemuan IMF Bank Dunia berlangsung di Bali, 8 Oktober hingga 14 Oktober 2018. Lalu apa saja fakta-fakta tentang pertemuan IMF-Bank Dunia?
Indonesia menyelenggarakan pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali sejak 8 Oktober hingga 14 Oktober 2018. Dalam pertemuan itu, dihadiri 22 kepala negara, 189 menteri keuangan, 189 gubernur bank sentral, dan petinggi lembaga internasional. Tentu banyak keuntungan yang didapat setelah pertemuan dilakukan.
Pertemuan ini sudah dikenal oleh negara-negara lain. Lalu apa saja fakta-fakta tentang pertemuan IMF-Bank Dunia?
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Bagaimana Aira menunjukkan kekagumannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono di hari ulang tahunnya? Di hari ulang tahun SBY, Aira mengungkapkan kekagumannya kepada pepo yang masih terus mau belajar banyak hal.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Apa yang diminta dari pegawai Kementan untuk ulang tahun SYL? Mulanya Jaksa membeberkan adanya sejumlah aliran uang diantaranya mulai dari bantuan bencana, hingga adanya partisipasi uang tahun Mentan dan pegawai di rumah dinas SYL kawasan Widya Chandra (Wican) Jakarta Selatan yang mencapai puluhan juta.
-
Dimana perayaan ulang tahun Agus Harimurti Yudhoyono diadakan? Ulang tahun anak pertama dari mantan Presiden RI ke-6 ini terasa penuh kehangatan dan meriah meskipun hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.
SBY yang usulkan Indonesia jadi tuan rumah
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia pernah mengajukan agar menjadi tuan rumah pada pertemuan IMF dan Bank Dunia. Saat itu prosesnya panjang dan pada 2015 diputuskan Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Hal itu diungkapkan oleh mantan Menteri Ekonomi era SBY, Chatib Basri. "Pemerintah bersama Bank Indonesia , pemerintah mengajukan diri menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Sept 2014. Prosesnya tdk mudah, bersaing dg negara2 lain. Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Okt 2015," demikian tulis Chatib Basri dalam akun Twitternya.
Biayanya jauh lebih murah dari yang direncanakan
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 600 miliar dari total pengeluaran acara Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group 2018' (AM 2018) sebesar Rp 868 miliar. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tadinya estimasi biaya lebih tinggi. Sekarang sudah dilihat, bisa jauh lebih murah," kata dia.
Ada langkah efisiensi yang membuat biaya lebih murah, antara lain penggunaan event orgenaizer (EO) lokal, pagelaran acara dan artis dari Indonesia, dan banyak hal lagi. "Banyak hal yang bisa dimaksimalkan, termasuk dinnernya dilakukan secara lebih efisien," tuturnya.
Manfaat Indonesia jadi tuan rumah IMF-Bank Dunia
Banyak manfaat yang didapat Indonesia saat menjadi tuan rumah IMF-Bank Dunia, seperti menambah investor yang menanam modal di Indonesia dan pembicaraan tentang bantuan dana untuk membenahi infrastruktur di berbagai daerah yang rusak karena bencana di Palu, Sigi, Donggala, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembahasan mengenai pembiayaan alternatif infrastruktur membuka peluang sumber pendanaan baru di tengah krisis keuangan global.
Selanjutnya, pembicaraan tentang teknologi di bidang ekonomi dan pembangunan. Keduanya sangat penting bagi Indonesia yang sedang menggarap ekonomi digital. Indonesia punya keinginan untuk memajukan e-commerce, sistem pembayaran jarak jauh, uang virtual, dan big data.
Rp 6,9 triliun berputar sebagai penggerak ekonomi
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas merilis hasil kajian awal estimasi dampak langsung penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang akan dilaksanakan di Denpasar, Bali, bagi perekonomian Indonesia sebagai tuan rumah. Bappenas memperkirakan Rp 6,9 triliun dana berputar sebagai 'bahan bakar' penggerak perekonomian.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengatakan penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 diperkirakan mampu meramaikan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan investasi dan perdagangan.