4 Momen lucu dan membanggakan dari pertemuan Presiden Jokowi dan bos IMF
Menurut menkeu, banyak yang dibahas presiden dalam pertemuan dengan Lagarde. Salah satunya membahas mengenai kondisi ekonomi dunia. Lagarde menyampaikan, untuk Indonesia, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3 persen. Penggerak pertumbuhan Indonesia didorong oleh sektor konsumsi, ekspor, dan investasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa pejabat negara lainnya melakukan pertemuan dengan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, kemarin.
Menurut menkeu, banyak yang dibahas presiden dalam pertemuan dengan Lagarde. Salah satunya membahas mengenai kondisi ekonomi dunia. Lagarde menyampaikan bahwa kondisi ekonomi dunia tahun ini dan tahun depan relatif stabil dengan pertumbuhan sekitar 3,9 persen.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Lagarde menyampaikan, untuk Indonesia, IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3 persen. Penggerak pertumbuhan Indonesia didorong oleh sektor konsumsi, ekspor, dan investasi.
"Jadi dari sisi Indonesia Madam Lagard menyampaikan mengenai ekonomi Indonesia menurut IMF 5,3 persen didorong oleh konsumsi, ekspor, dan investasi. Indonesia bisa berpotensi untuk tumbuh lebih tinggi lagi," ujarnya.
Selain Menteri Sri Mulyani, turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Adapun delegasi IMF yang hadir adalah Managing Director IMF Christine Lagarde, Director Asia Pacific Department IMF Changyong Rhee, Director Communication Department IMF Gerard Thomas Rice, Secretary of the IMF Jianhai Lin, Senior Resident Representative for Indonesia, John G. Nelmes, dan Division Chief for Indonesia Asia Pacific Department IMF Luis E. Breuer.
Selain pertemuan di istana negara, Presiden Jokowi mengajak bos IMF tersebut blusukan ke Pasar Tanah Abang dan RS Pertamina. Dari pertemuan tersebut, terpantau sejumlah hal lucu dan membanggakan. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Program jaminan kesehatan Indonesia disebut terbesar di dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Managing Director IMF Christine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jalan Kyai Maja No 43, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di lokasi, Presiden Jokowi mengaku bangga Indonesia memiliki program pelayanan kesehatan yang berwujud Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saat ini, peserta BPJS tercatat mencapai 193,1 juta orang dan peserta KIS menyentuh angka 92,4 juta.
"Jadi jaminan kesehatan dalam jumlah yang sangat besar seperti ini hanya ada di Indonesia. 92 Juta KIS dan 193,1 juta BPJS," ungkapnya.
Presiden Jokowi mengatakan, banyak negara yang menilai program jaminan kesehatan yang dikelola Indonesia cukup besar. Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, tidak mudah mengelola program BPJS dan KIS.
"Jumlah yang besar sekali, tidak mudah untuk mengelola," ucap dia.
Presiden Jokowi banggakan pesatnya pertumbuhan UMKM Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Direktur International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia pun membanggakan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat.
"Siang hari ini saya datang ke Pasar Tanah Abang untuk menunjukkan kepada Ibu Madame Christine Lagarde bahwa sektor usaha kecil, sektor usaha menengah, usaha mikro itu banyak sekali di negara kita Indonesia," ungkap Presiden Jokowi di Tanah Abang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, kios di Tanah Abang sudah mencapai 19.000. Ini menunjukkan, basis usaha kecil menengah di Tanah Air sangat besar. "Ini sebuah kekuatan besar," ucap dia.
Presiden Jokowi pilihkan baju koko untuk oleh-oleh bos IMF
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ikut blusukan bersama Presiden Jokowi ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat tiba di Pasar Tanah Abang Jakarta sekitar pukul 11.05 WIB, keduanya menjadi pusat perhatian para pedagang dan masyarakat yang berada di kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Keduanya berkeliling ke sejumlah kios dan beberapa kali mampir ke kios-kios pakaian. Presiden Jokowi saat ditanya oleh wartawan, apa saja yang dibeli pada kesempatan itu, Jokowi menengok ke Christine Lagarde.
"Baju biru, koko untuk suami, oleh-oleh suami," kata Presiden Jokowi. Lagarde yang berdiri di sisinya hanya tersenyum dan mengangguk.
Bos IMF puji pengelolaan ekonomi Indonesia
Lagarde mengungkapkan kedatangannya kali ini untuk membahas mengenai perkembangan ekonomi dunia terkini dan proyeksi perekonomian Indonesia. Selain itu, kedatangannya juga untuk membahas pertemuan tahunan IMF-World Bank yang akan dihelat di Nusa Dua, Bali Oktober mendatang.
"Indonesia terus membuktikan ketahanan ekonominya. Saya meminta Presiden Jokowi dan para menterinya untuk mempertahankan manajemen dan memperkuat kebijakan," ujarnya
Tak lupa, Lagarde mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia atas sambutan hangatnya. Di mana, masyarakat Indonesia dinilai sangat antusias, berenergi, dan dinamis dalam bermasyarakat serta berekonomi.
"Saya sangat senang kembali ke Jakarta dan menyenangkan bisa menemani Presiden Jokowi blusukan."
Â
(mdk/bim)