4 Penyelenggara mudik untuk Anda yang ingin gratis
Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah pemudik bermotor di 2015 akan turun cukup drastis karena program ini.
Polda Metro Jaya memperkirakan jumlah pemudik bermotor di 2015 akan turun cukup drastis. Penyebabnya yakni makin banyaknya program mudik gratis yang terselenggara.
Hal ini diungkapkan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang memperkirakan jumlah pemudik berkendara motor pada Lebaran 2015 akan mengalami pengurangan hingga 500.000 unit.
"Hal itu terjadi karena adanya program mudik gratis yang digelar sejumlah instansi pemerintah baik di daerah maupun di pusat," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara di Bekasi, Rabu (24/6).
Terkait jumlah pemudik bermotor tahun ini, Nandang mengatakan jika jumlah pemudik berkendara motor diperkirakan mencapai dua juta unit yang menuju ke arah Pantura Jawa. "Jumlah itu berkurang dari 2014 lalu yang mencapai kisaran 2,5 juta kendaraan motor," katanya.
Namun pihaknya memperkirakan, peningkatan jumlah pemudik justru akan terjadi pada pengendara mobil yang akan memanfaatkan jalur tol setelah beroperasinya Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Tingginya minat pemudik melalui jalur udara juga diperkirakan akan membuat jumlahnya meningkat pada 2015. "Namun peningkatannya secara presentase tidak akan signifikan," katanya.
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menyarankan warga Jakarta untuk tidak mudik menggunakan motor. Pasalnya, pihaknya telah menyediakan program mudik gratis untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi.
Berikut merdeka.com merangkum beberapa instansi dan lembaga yang mengadakan mudik gratis Lebaran yang tercatat sejauh ini:
-
Apa yang dibagikan secara gratis di bazar Ramadan di Jati Padang? Ini menjadi tahun ke-7 bagi warga RT 002/004 Jati Padang dan para donatur menggelar bagi-bagi sayuran, bahan makanan, dan baju bekas layak pakai.
-
Di mana pengunjung bisa mendapatkan takjil gratis selama Ramadhan di Kuningan City? Untuk menambah kehangatan suasana berbuka puasa, Kuningan City Mall menyediakan takjil gratis bagi para pengunjung di Concierge, lantai Ground.
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Siapa yang menyediakan program mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Apa yang dibagikan gratis di Masjid Uswatuh Hasanah Cengkareng? Kegiatan ini rutin dilakukan oleh pihak DKM masjid Masjid Raya Uswatun Hasanah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, rutin melakukan kegiatan sedekah sayur untuk para jemaahnya.
-
Apa yang ditawarkan Kuningan City Mall untuk merayakan Ramadan? Kuningan City Mall telah siap menyambut momen Ramadan Kareem dengan nuansa kebahagiaan dan berkah yang menghiasi setiap sudutnya. Dalam serangkaian acara spesial, pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan mulai dari tarian khas Timur Tengah hingga karaoke bersama Aldi Taher.
Jasa Raharja
PT Jasa Raharja menyiapkan lima ratus bus dan tiga kereta api untuk menjalankan program mudik gratis ke 64 kota saat Lebaran mendatang. Program tersebut ditargetkan bisa memulangkan sebanyak 30.648 pemudik motor.
"Risiko kecelakaan di jalan bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat tinggi. Sebab itu, untuk meminimalisir maka kami adakan lagi program mudik gratis," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setiyarso di Kantornya, Jakarta.
Budi menjelaskan, pihaknya menyiapkan 435 bus untuk memberangkatkan pemudik dari Jakarta pada 11 Juli. Kemudian, 50 bis untuk pemudik di Surabaya (13 Juli) dan 15 bis dari Semarang (15 Juli).
Sementara, tiga kereta api hanya akan diberangkatkan dari Jakarta pada 12 Juli. Dan, kembali ke Jakarta pada 25 Juli 2015.
Pendaftaran mudik gratis ini dilakukan dua tahap. Pertama, melalui layanan pesan pendek (SMS) dan online pada 30 Mei lalu. Kedua, datang langsung ke Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan H.R Rasuna Said Kav. C-22, pada 24-28 Juni 2015.
Kementerian Perhubungan
Sebanyak 1.150 orang telah resmi mendaftar untuk program mudik gratis pengendara sepeda motor oleh Kementerian Perhubungan. Tujuan para calon pemudik tersebut beragam diantaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Sejak pendaftaran dibuka tanggal 17 Juni sampai hari ini 19 Juni 2015 sudah 1.150 orang yang mendaftar," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono kepada wartawan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat.
Djoko menambahkan, untuk program mudik gratis tersebut membuka kapasitas untuk 25.000 orang. Nantinya sepeda motor milik pemudik akan diantar ke kota terdekat dari kampung halaman masing-masing. "Program ini untuk antisipasi kepadatan di jalan raya," tuturnya.
"Meskipun upaya ini tidak menyentuh kepada seluruh kegiatan angkutan Lebaran yang tersebar di seluruh Indonesia, namun Kementerian Perhubungan dengan segala keterbatasannya memprioritaskan pada kegiatan transportasi yang paling rentan dalam keselamatan," tambah Djoko.
Masyarakat, lanjut Djoko, bisa melakukan pendaftaran melalui website www.mudikgratis.dephub.go.id atau datang langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat Nomor 8 Jakarta.
Pendaftaran melalui online telah dibuka mulai 1-30 Juni 2015, sedangkan untuk pendaftaran langsung (offline) dibuka mulai 15 Juni-8 Juli 2015. Pendaftaran secara langsung juga dapat dilakukan pada beberapa lokasi lain, yaitu :
1. Untuk moda angkutan jalan (pemudik naik bus, sepeda motor diangkut truk), pendaftaran secara langsung dapat dilakukan juga di Terminal Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang, Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan dan Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Bulak Kapal Bekasi.
2. Untuk moda angkutan kereta api, pendaftaran secara langsung untuk pengangkutan sepeda motor gratis dapat dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bogor, Stasiun Serpong, Stasiun Tangerang, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Jakarta Gudang.
3. Untuk moda kapal laut pendaftaran secara langsung juga dapat dilakukan di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.
Nahdlatul Ulama
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Ta'mir Masjid NU (LTMNU) mengadakan program mudik gratis bagi para perantau di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu mereka juga akan membuka posko mudik berbasis masjid di sepanjang rute perjalanan pulang kampung ini.
Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani mengatakan, pihaknya ingin menjembatani para perantau agar bisa silaturahim ke kampung halaman. Dia mengaku prihatin dengan kecelakaan lalu lintas yang marak tiap musim arus mudik.
"Pemudik merasa aman dan nyaman daripada naik kendaraan sepeda motor. Bagi para calon pemudik tuna netra atau penyandang cacat mendapat pelayanan khusus," ujarnya di Jakarta.
Warga yang hendak mudik ke sekitar Pulau Jawa bisa mendaftarkan diri pada Rabu, 1 Juli 2015, mulai pukul 08.30 WIB, di Kantor LTMNU, Gedung PBNU Lantai 4, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Pendaftar diwajibkan membawa fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).
Setelah mendaftar, para calon peserta "Mudik Bareng NU 2015" akan menerima tiket pada Senin, 6 Juli 2015. Bus mudik dijadwalkan akan berangkat serentak pada hari Ahad siang, 12 Juli 2015. Program tahunan ini dibuka untuk masyarakat umum tanpa membedakan latar belakang profesi, asal daerah, atau agama. Peserta diutamakan bagi warga yang kurang mampu.
Program mudik gratis tahun ini juga menjadi bagian dari upaya menyemarakkan Muktamar ke-33 NU yang bakal dihelat di Jombang, Jawa Timur, pada Agustus mendatang.
Sido Muncul
PT Sido Muncul menyiapkan 320 bus untuk digunakan dalam mudik gratis Idul Fitri 2015 ini. Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, mudik gratis ini digelar untuk ke-26 kalinya. Program mudik gratis ini sudah diikuti 280.000 pemudik sejak digelar pertama kali.
"Targetnya tahun ini 20.000 orang bisa terangkut dalam program ini. Karena diprediksi ada sekitar 6 sampai 7 juta orang akan mudik, jadi ingin meringankan beban itu lah," ujarnya saat ditemui di Klinik Mata Dr. Hasri Ainun Habiebie, Bogor.
Irwan mengharapkan, program mudik seperti ini mendapat dukungan dari pemerintah. Karena setiap tahunya jumlah pemudik selalu bertambah. "Jadi bukannya dilarang, tapi harus didukung untuk agar bisa mengatasi membludaknya jumlah pemudik," katanya.
Terkait peserta mudik gratis tahun ini, belum ditentukan apakah yang masih sama seperti tahun lalu yakni penjual jamu atau masayarakat umum. "Untuk rute mudiknya dari barat ke timur," tutupnya.