Dishub Jatim Fasilitasi Mudik Gratis, Ini Rute dan Cara Mendaftarnya
Bagi mereka yang ingin ikut mudik gratis bisa mendaftarkan diri secara online melalui website https://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id/.
Pendaftaran mudik gratis ini sendiri dibuka mulai 13-20 Maret 2024.
Dishub Jatim Fasilitasi Mudik Gratis, Ini Rute dan Cara Mendaftarnya
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim memfasilitasi mudik gratis 2024 bagi masyarakat. Pendaftaran mudik gratis ini sendiri dibuka mulai 13-20 Maret 2024. Masyarakat pun dapat memanfaatkan fasilitas ini, baik secara online maupun secara offline alias datang langsung ke kantor Dishub.
"Untuk mudik bareng gratis 2024 ini, masyarakat bisa mendaftar secara online. Pendaftaran online sudah dibuka pada Rabu (13/3) pukul 09.00 WIB hingga Rabu (20/3) mendatang," kata Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono, Jumat (15/3).
Bagi mereka yang ingin ikut mudik gratis bisa mendaftarkan diri secara online melalui website https://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id/. Pendaftaran mudik gratis via online ini, akan dilakukan verifikasi pendaftaran mulai 21-23 Maret 2024.
Sedangkan pendaftaran secara offline bisa dilakukan di Kantor Dishub Jatim di Jl A Yani No 268 Surabaya, Jawa Timur. Pendaftaran offline dibuka tanggal 24 Maret 2024 hingga tiket habis.
Kadishub menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 90 armada bus. Dengan tujuan di 20 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan 17 rute tujuan yang akan diberangkatkan pada 7 April 2024.
"Kami menyediakan total 3.600 kursi. Dengan pembagian, kuota via online sebanyak 1.440 kursi dan kuota via operator (offline) sebanyak 2.160 kursi," jelas Nyono.
Peserta mudik bareng gratis 2024 ini, sambung Nyono, tidak hanya bagi masyarakat yang ber KTP Jawa Timur saja. Masyarakat yang KTP luar Jatim, tetapi bekerja di wilayah Jatim dan mudik juga di wilayah Jatim. Dicontohkannya, misalnya KTP Wonogiri, Jawa Tengah bekarja di Surabaya dan punya rumah di Malang. Maka tidak masalah ikut mudik bareng gratis ini.
"Bagi peserta yang mendaftar secara offline, bisa ke Kantor Dishub Jatim dengan membawa foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)," terangnya.
Cara mendaftar mudik gratis, yakni menyiapkan scan atau foto copy KTP peserta mudik. Selanjutnya membuka website mudik gratis, pilih rute perjalanan serta jadwal, masukkan data pemudik dan upload scan dokumen yang telah disiapkan. Selanjutnya, menunggu persetujuan admin lewat WhatsApp.
Jika disetujui, dapat menuju langkah berikutnya. Jika tidak disetujui, masyarakat diminta melakukan perbaikan data di pos mudik gratis. Cetak tiket pendaftaran dengan sesuai kode pendaftaran dan mendatangi ke pos mudik gratis Dishub Jatim.
"Pemberangkatan bagi peserta mudik bareng gratis 2024 ini dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim di Jl A Yani No 268 Surabaya, Jawa Timur. Yakni pada tanggal 7 April 2024," pungkasnya.
Sejak dibuka pendaftaran online pada Rabu (13/3), kursi peserta pendaftar online sudah berjumlah total 1.320 peserta. Dengan rincian, pemudik laki-laki sebanyak 574 orang dan pemudik perempuan sebanyak 746 orang.
Pembagian kuota peserta, yakni pendaftaran online sebanyak 1.320 kursi dan kuota pendaftaran via operator (offline) sebanyak 2.280 kursi.
Bagi masyarakat yang kehabisan kuota pendaftaran online, pihaknya memberikan opsi untuk mendaftar secara offline atau via operator. Yaitu dengan datang langsung di Kantor Dishub Jatim Jl A Yani No 268 Surabaya, Jawa Timur.
“Masyarakat yang kehabisan mendaftar online, bisa mendaftar via operator dengan mendatangi Kantor Dishub Jatim. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 24 Maret 2024, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB (jam kerja),” jelas Nyono.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang mendaftar secara offline atau via operator, bisa ke Kantor Dishub Jatim dengan membawa foto copy KTP dan kartu keluarga (KK).
“Kami menyediakan total 3.600 kursi. Dengan pembagian, kuota via online sebanyak 1.320 kursi dan kuota via operator (offline) sebanyak 2.280 kursi,” pungkasnya.
Adapun 17 rute atau jurusan pada 20 Kabupaten/Kota se-Jatim, yakni Surabaya – Banyuwangi (via Jember), Surabaya – Blitar (via Malang), Surabaya – Blitar (via Pare), Surabaya – Banyuwangi (via Situbondo), Surabaya – Nganjuk (via Jalan Alteri), Surabaya – Bojonegoro, Surabaya – Bondowoso.
Kemudian Surabaya – Jember, Surabaya – Madiun, Surabaya – Magetan, Surabaya – Ngawi, Surabaya – Pacitan, Surabaya – Ponorogo, Surabaya – Sumenep, Surabaya – Trenggalek, Surabaya – Tuban dan Surabaya – Tulungagung.